Ditabrak Kereta, Lansia Tewas Mengenaskan di Perlintasan Kebon Jeruk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang wanita paruh baya berinisial S (70) dilaporkan tewas mengenaskan ditabrak kereta api di jalur perlintasan Kereta Api (KA) Pesing RT5/8 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (4/12/2021).
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP M. Trisno mengatakan, kejadian itu terjadi pada pukul 05.55 WIB. Petugas mendapatkan laporan dari petugas stasiun dan langsung bergerak ke lokasi kejadian melakukan pengecekan.
”Petugas stasiun Taman Kota mendapat informasi dari awak kereta yang saat itu melintas, bahwa seperti ada yang mencurigakan, seperti tertabrak kereta di Tempat Kejadian Perkara,” katanya, Sabtu (4/12/2021).
Usai mendapat informasi tersebut, kemudian dilakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara. Pihaknya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. ”Kondisi tubuh yang terpotong pada lehernya, sehingga bagian badan dan kepalanya terpisah dalam jarak dua meter, pada jalur lintasan kereta,” tuturnya.
Menurut keterangan keluarga korban, lanjut Trisno, saat itu korban sedang pergi belanja kebutuhan pokok ke pasar. ”Memang setiap hari belanja ke pasar, dan biasa menuju pasar dengan melintas sekitar rel kereta,” ungkapnya. Saat ini, jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi.
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP M. Trisno mengatakan, kejadian itu terjadi pada pukul 05.55 WIB. Petugas mendapatkan laporan dari petugas stasiun dan langsung bergerak ke lokasi kejadian melakukan pengecekan.
”Petugas stasiun Taman Kota mendapat informasi dari awak kereta yang saat itu melintas, bahwa seperti ada yang mencurigakan, seperti tertabrak kereta di Tempat Kejadian Perkara,” katanya, Sabtu (4/12/2021).
Usai mendapat informasi tersebut, kemudian dilakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara. Pihaknya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. ”Kondisi tubuh yang terpotong pada lehernya, sehingga bagian badan dan kepalanya terpisah dalam jarak dua meter, pada jalur lintasan kereta,” tuturnya.
Menurut keterangan keluarga korban, lanjut Trisno, saat itu korban sedang pergi belanja kebutuhan pokok ke pasar. ”Memang setiap hari belanja ke pasar, dan biasa menuju pasar dengan melintas sekitar rel kereta,” ungkapnya. Saat ini, jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi.
(ams)