Motor Pedagang Bubur, Tukang Sampah hingga Wartawan Digondol Maling di Jakbar

Jum'at, 03 Desember 2021 - 21:43 WIB
loading...
Motor Pedagang Bubur, Tukang Sampah hingga Wartawan Digondol Maling di Jakbar
Pencurian motor. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wilayah hukum Polsek Tanjung Duren, Polres Metro Jakarta Barat beberapa hari ini rawan aksi pencurian sepeda motor (curanmor). Dalam satu pekan, 3 motor hilang digondol maling.

Sepeda motor yang hilang yakni milik Yopi, tukang sampah di Jalan Utama 6, Jelambar Baru; Rosid, penjual bubur di Jalan Utama 7, Jelambar Baru; dan Hendri Irawan, jurnalis KORAN SINDO yang juga warga Jalan Jelambar Selatan 7, Jelambar Baru.
Baca juga: Polisi Langsung ke TKP Grogol Petamburan Lacak Motor Wartawan KORAN SINDO yang Raib

Untuk curanmor yang dialami jurnalis KORAN SINDO, kejadiannya berlangsung saat korban tengah salat Jumat di Masjid Al Mujahidin, Jalan Wijaya Raya, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (3/12/2021).

Kasus sudah dilaporkan korban ke petugas Pospol Duta Mas dan Polsek Tanjung Duren. Mendapat laporan tersebut, petugas langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Kita berupaya mencari sepeda motor yang hilang. Sekecil apapun informasi dari masyarakat tentu sangat membantu dalam mengungkap kasus ini,” ujar anggota tim Buser Pospol Duta Mas Polsek Tanjung Duren Aipda Eko.

Korban Hendri menyebutkan motor Honda Beat kesayangannya itu berwarna biru putih dengan nopol B 4030 BPD. “Cirinya kaca lampu sen belakang sebelah kiri pecah," katanya, Jumat (3/12/2021).

Dia baru mengetahui motornya hilang usai melaksanakan salat Jumat. "Ketika saya mau pulang motor sudah tidak ada," ucapnya.
Baca juga: Ditinggal Salat Jumat di Grogol Petamburan, Motor Jurnalis KORAN SINDO Digasak Maling

Di kawasan Jelambar hingga Wijaya Kusuma yang notabene masuk wilayah hukum Polsek Tanjung Duren sangat rawan dengan aksi pencurian sepeda motor. Meskipun sejumlah aksi pencurian motor sempat terekam CCTV, namun beberapa kasus pencurian di kawasan tersebut sepertinya sulit diungkap kepolisian.

“Dulu pernah tetangga saya kehilangan motor di dalam pekarangannya. Pelakunya berdua pakai motor berjaket hijau itu jelas-jelas aksinya terekam CCTV. Tapi, sampai sekarang pelakunya belum terungkap,” ujar Hendri.

Ketua RT 4 RW 11 Jelambar Baru Gito juga mengakui rawannya curanmor di lingkungan Jelambar hingga Wijaya Kusuma dan sekitarnya. “Pelaku yang sudah beberapa kali terekam CCTV tidak juga berhasil ditangkap,” katanya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar mengaku sudah menerima laporan kasus curanmor yang dialami wartawan KORAN SINDO. “Kasus ini menjadi atensi kami. Kami ngga diam saja. Anggota buser kami lakukan patroli kok di tempat-tempat rawan pada jam-jam tertentu,” ujar Ocha, sapaan akrab Rosana Albertina Labobar.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)