Ritual Khusus Ungkap Pencarian Bocah Hilang Misterius di Tapos Depok
loading...
A
A
A
DEPOK - Ritual khusus berhasil mengungkap pencarian bocah hilang misterius di Kecamatan Tapos, Kota Depok. D (6), warga Leuwinanggung, Tapos yang merupakan anak berkebutuhan khusus menghilang sejak Rabu (17/11/2021) kemudian ditemukan pada Jumat (19/11/2021). Belum diketahui pasti apakah D hilang misterius dibawa makhluk halus atau bukan.
Menurut Roni, orang tua D, anaknya hilang menjelang Maghrib. Korban sudah dicari oleh banyak orang dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, namun hasilnya nihil. “Sudah dicari tidak ketemu. Dibantu tim Damkar nggak ketemu juga. Ya memang nggak masuk logika menurut saya,” ujar Roni, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Bocah Hilang Terbawa Arus di Minut Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa
Bapak tiga anak ini mengakui anaknya sebelumnya sering hilang dari rumah. Namun, selalu kembali ke rumah diantar tetangga. Tapi, kehilangan kemarin itu membuatnya kelimpungan karena tetangga tidak ada yang melihat. “Aku sempat omelin dia di rumah pukul 16.30 WIB. Dia memang sering ilang, tapi selalu dipulangin sama tetangga,” katanya.
Setelah itu D pergi ke sebuah rumah kosong di belakang rumahnya. Warga sempat mengejarnya namun langsung hujan deras. Hingga menjelang Maghrib, D belum juga pulang dan Roni makin cemas. Warga melakukan pencarian ke sekitar lokasi hilangnya D namun tidak ditemukan. Hingga pukul 22.00 WIB Rabu malam, warga belum berhasil menemukan D sehingga pencarian dihentikan.
Kemudian, pada Kamis dini hari Roni meminta bantuan teman kerjanya untuk mencari anaknya. Namun, pencarian belum juga menemukan hasil. “Setelah itu, saya panggil teman-teman dan seorang pekerja bengkel di depan rumah saya. Kita start mencari jam setengah 1 malam. Kita cari di sepanjang saluran irigasi sawah sekitar 1 km dan tidak diketemukan,” ujar Roni.
Baca juga: Tergiur Harga Murah, Emak-emak di Depok Korban Penipuan Jual Beli Minyak Goreng
Pada Kamis pagi, petugas DPKP Kota Depok yang berjumlah 12 orang turun ke lokasi dan mencari D. Pencarian dilakukan sejak siang hingga malam hari dan belum juga ditemukan. Sampai akhirnya dia memutuskan meminta bantuan “orang pintar” agar anaknya ketemu. Roni diberi air untuk melakukan pencarian. Dia melakukan pencarian bersama RT dan RW setempat. Hasilnya tidak sia-sia karena D akhirnya ditemukan pada Jumat pagi.
“Di malam Jumat aku ditemani Pak Agus dari Pak RW setempat. Kita lakukan segala cara sampai jam 5 subuh. Aku melakukan ritual khusus. Setelah itu diganti oleh tim Pak RT dan Jumat pagi ketemu,” ucapnya.
D terlihat lemas saat ditemukan. Dia mengaku sangat bersyukur anaknya telah kembali ke pangkuan keluarga.
Menurut Roni, orang tua D, anaknya hilang menjelang Maghrib. Korban sudah dicari oleh banyak orang dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, namun hasilnya nihil. “Sudah dicari tidak ketemu. Dibantu tim Damkar nggak ketemu juga. Ya memang nggak masuk logika menurut saya,” ujar Roni, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Bocah Hilang Terbawa Arus di Minut Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa
Bapak tiga anak ini mengakui anaknya sebelumnya sering hilang dari rumah. Namun, selalu kembali ke rumah diantar tetangga. Tapi, kehilangan kemarin itu membuatnya kelimpungan karena tetangga tidak ada yang melihat. “Aku sempat omelin dia di rumah pukul 16.30 WIB. Dia memang sering ilang, tapi selalu dipulangin sama tetangga,” katanya.
Setelah itu D pergi ke sebuah rumah kosong di belakang rumahnya. Warga sempat mengejarnya namun langsung hujan deras. Hingga menjelang Maghrib, D belum juga pulang dan Roni makin cemas. Warga melakukan pencarian ke sekitar lokasi hilangnya D namun tidak ditemukan. Hingga pukul 22.00 WIB Rabu malam, warga belum berhasil menemukan D sehingga pencarian dihentikan.
Kemudian, pada Kamis dini hari Roni meminta bantuan teman kerjanya untuk mencari anaknya. Namun, pencarian belum juga menemukan hasil. “Setelah itu, saya panggil teman-teman dan seorang pekerja bengkel di depan rumah saya. Kita start mencari jam setengah 1 malam. Kita cari di sepanjang saluran irigasi sawah sekitar 1 km dan tidak diketemukan,” ujar Roni.
Baca juga: Tergiur Harga Murah, Emak-emak di Depok Korban Penipuan Jual Beli Minyak Goreng
Pada Kamis pagi, petugas DPKP Kota Depok yang berjumlah 12 orang turun ke lokasi dan mencari D. Pencarian dilakukan sejak siang hingga malam hari dan belum juga ditemukan. Sampai akhirnya dia memutuskan meminta bantuan “orang pintar” agar anaknya ketemu. Roni diberi air untuk melakukan pencarian. Dia melakukan pencarian bersama RT dan RW setempat. Hasilnya tidak sia-sia karena D akhirnya ditemukan pada Jumat pagi.
“Di malam Jumat aku ditemani Pak Agus dari Pak RW setempat. Kita lakukan segala cara sampai jam 5 subuh. Aku melakukan ritual khusus. Setelah itu diganti oleh tim Pak RT dan Jumat pagi ketemu,” ucapnya.
D terlihat lemas saat ditemukan. Dia mengaku sangat bersyukur anaknya telah kembali ke pangkuan keluarga.
(jon)