Manajemen Ancol Sediakan Kantong Parkir untuk Kendaraan Tidak Sesuai Ganjil Genap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Manajemen Taman Impian Jaya Ancol menyediakan kantong parkir bagi kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan sistem ganjil genap . Kantong-kantong parkir ini disiapkan di dekat pintu gerbang masuk Ancol.
Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Ariyadi Eko mengatakan, jumlah pengunjung Ancol meskipun ada penerapan ganjil genap tergolong normal. Untuk weekday rata-rata pengunjung sebanyak 4.000-5.000 orang.
"Adapun untuk Sabtu-Minggu rata-rata pengunjung 15.000-19.000 orang. Untuk pengunjung selama ganjil genap masih stabil tidak terjadi lonjakan,” kata Ariyadi kepada MNC Portal Indonesia (20/11/2021).
Dia menuturkan, mayoritas pengunjung Ancol masih berasal dari wilayah Jabodetabek. Terkait kebijakan sistem ganjil genap, Ariyadi menuturkan, pihaknya menyediakan alternatif bagi pengunjung yang pelat kendaraannya tidak sesuai dengan sistem tersebut, yakni menyediakan kantong parkir.
“Kami sudah menyediakan kantong parkir di dekat pintu gerbang barat Hailai dan pintu gerbang Karnaval. Jadi nanti pengunjung diarahkan ke kantong-kantong parkir itu,” tuturnya.
Ariyadi melanjutkan, kantong parkir tersebut mampu menampung sebanyak 50 mobil. Kemudian, para pengunjung akan dijemput dengan bus setelah memarkirkan kendaraannya di kantong parkir.
Ariyadi mengingatkan bagi pengunjung wajib membeli tiket secara online melalui website. Pengunjung bisa memilih tanggal kedatangan. Kemudian saat memasuki area Ancol pengunjung juga wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu para pengunjung wajib sudah divaksin minimal dosis pertama. Untuk diketahui Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan aturan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap pada 3 lokasi wisata.
Kawasan wisata yang menerapkan sistem ganjil genap adalah Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Taman Margasatwa Ragunan.
Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Ariyadi Eko mengatakan, jumlah pengunjung Ancol meskipun ada penerapan ganjil genap tergolong normal. Untuk weekday rata-rata pengunjung sebanyak 4.000-5.000 orang.
"Adapun untuk Sabtu-Minggu rata-rata pengunjung 15.000-19.000 orang. Untuk pengunjung selama ganjil genap masih stabil tidak terjadi lonjakan,” kata Ariyadi kepada MNC Portal Indonesia (20/11/2021).
Dia menuturkan, mayoritas pengunjung Ancol masih berasal dari wilayah Jabodetabek. Terkait kebijakan sistem ganjil genap, Ariyadi menuturkan, pihaknya menyediakan alternatif bagi pengunjung yang pelat kendaraannya tidak sesuai dengan sistem tersebut, yakni menyediakan kantong parkir.
“Kami sudah menyediakan kantong parkir di dekat pintu gerbang barat Hailai dan pintu gerbang Karnaval. Jadi nanti pengunjung diarahkan ke kantong-kantong parkir itu,” tuturnya.
Ariyadi melanjutkan, kantong parkir tersebut mampu menampung sebanyak 50 mobil. Kemudian, para pengunjung akan dijemput dengan bus setelah memarkirkan kendaraannya di kantong parkir.
Ariyadi mengingatkan bagi pengunjung wajib membeli tiket secara online melalui website. Pengunjung bisa memilih tanggal kedatangan. Kemudian saat memasuki area Ancol pengunjung juga wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu para pengunjung wajib sudah divaksin minimal dosis pertama. Untuk diketahui Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan aturan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap pada 3 lokasi wisata.
Kawasan wisata yang menerapkan sistem ganjil genap adalah Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Taman Margasatwa Ragunan.
(hab)