Bangunan SMAN 96 Roboh, Disdik DKI Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan melakukan tindakan tegas atas insiden robohnya sebagian bangunan SMA Negeri 96 Jakarta Barat, yang dalam proses renovasi total. Tindakan baru dilakukan jika hasil penyelidikan kepolisian sudah keluar secara resmi.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Nahdiana, menjelaskan, insiden robohnya sebagian bangunan SMA Negeri 96 Jakarta terjadi pada Rabu lalu pukul 13.30 WIB yang mengakibatkan empat pekerja mengalami luka-luka.
“Kami sudah melihat bersama pihak aparat setempat (Kepolisian, Camat, Lurah, RW dan RT), dan juga dari pihak kontraktor pelaksana agar bertanggung jawab serta segera melakukan upaya perbaikan,” kata Nahdiana di Jakarta, Jumat (19/11/2021).
Saat terjadi insiden tersebut, bangunan SMA Negeri 96 Jakarta dalam proses pengerjaan rehabilitasi total oleh pengembang.
Dia menegaskan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA Negeri 96 Jakarta tetap berlangsung seperti biasa dan tidak terganggu atas kejadian tersebut karena saat ini para pendidik dan peserta didik melakukan KBM di sekolah SMK Negeri 73.
Dia menuturkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap bangunan tersebut serta memperketat pengawasan terhadap manajemen konstruksi gedung sekolah yang sedang dilakukan renovasi total tersebut. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kami memberikan sanksi tegas bagi pihak yang dinilai lalai dan harus bertanggung jawab atas insiden tersebut setelah keluar hasil penyelidikan aparat kepolisian," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Nahdiana, menjelaskan, insiden robohnya sebagian bangunan SMA Negeri 96 Jakarta terjadi pada Rabu lalu pukul 13.30 WIB yang mengakibatkan empat pekerja mengalami luka-luka.
“Kami sudah melihat bersama pihak aparat setempat (Kepolisian, Camat, Lurah, RW dan RT), dan juga dari pihak kontraktor pelaksana agar bertanggung jawab serta segera melakukan upaya perbaikan,” kata Nahdiana di Jakarta, Jumat (19/11/2021).
Saat terjadi insiden tersebut, bangunan SMA Negeri 96 Jakarta dalam proses pengerjaan rehabilitasi total oleh pengembang.
Dia menegaskan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA Negeri 96 Jakarta tetap berlangsung seperti biasa dan tidak terganggu atas kejadian tersebut karena saat ini para pendidik dan peserta didik melakukan KBM di sekolah SMK Negeri 73.
Dia menuturkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap bangunan tersebut serta memperketat pengawasan terhadap manajemen konstruksi gedung sekolah yang sedang dilakukan renovasi total tersebut. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kami memberikan sanksi tegas bagi pihak yang dinilai lalai dan harus bertanggung jawab atas insiden tersebut setelah keluar hasil penyelidikan aparat kepolisian," ucapnya.
(hab)