Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Banjir dan Longsor Kepung Depok, Berikut Titiknya
loading...
Sejumlah kendaraan melintasi banjir di kawasan Perempatan Mampang, Depok. Foto: SINDOnews/Dok
A
A
A
DEPOK - Bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah Kota Depok. Puluhan warga telah diungsikan untuk penyelamatan.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kota Depok Denny Romulo mengungkapkan, banjir terjadi di sejumlah titik antara lain Jalan Mampang, Ratu Jaya, Jalan Mawar wilayah Pasir Putih, dan Gang Haji Samsudin Cisalak. Kemudian Komplek Marinir, Kampung Limo Kopo, Kampung Lio, Gang Sayuti Citayam, wilayah Gandul, dan Jalan Arif Rahman Hakim.
Baca juga: Pasir Putih Sawangan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras Guyur Depok
Wilayah lain yang terkena banjir yaitu Kapling Sempu Indah, deket lapangan KONI Cagar Alam, dan wilayah Grand Depok City dekat kantor DPRD Depok. Ketinggian air di sejumlah titik banjir tersebut bervariasi antara 50 cm hingga 1,5 meter.
Untuk lokasi banjir terparah terjadi di Pasir Putih Blok Wadas RT 03, RW 04. Tercatat ada 12 jiwa dari 6 Kepala Keluarga (KK) terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet dan diungsikan ke wilayah yang lebih tinggi tak jauh dari lokasi kejadian. "Semua sudah berhasil dievakuasi," katanya Senin (8/11/2021).
Banjir parah juga terjadi di Kapling Sempu Indah RT 03, RW 01, Kelurahan Cipayung. Jumlah warga yang terdampak sebanyak 5 KK. "Kalau di dekat Lapangan KONI Cagar Alam, Pancoran Mas, banjir merendam 60 rumah. Di RT 06, RW 03, Kelurahan Limo jumlah warga yang terdampak 14 KK," tuturnya.
Baca juga: Tanah Longsor dan Banjir Bandang Kepung Bandung Barat, Puluhan Rumah Terdampak
Sementara itu, sebanyak tujuh rumah di wilayah Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, terdampak tanah longsor. "Untuk tiga rumah itu kondisinya darurat jadi harus dicarikan kontrakan," kata Camat Sawangan Anwar Nasihin ketika meninjau lokasi, Senin (8/11/2021).
Longsor di lokasi karena kontur tanah yang tidak stabil, sehingga tanah mudah bergerak. Ditambah lagi curah hujan sejak beberapa hari belakangan sedang tinggi.
Selain ketiga rumah, penghuni empat rumah lainnya juga akan dipindahkan. Hal itu untuk mencegah agar empat rumah itu tidak seperti tiga rumah yang sudah dalam kondisi darurat.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kota Depok Denny Romulo mengungkapkan, banjir terjadi di sejumlah titik antara lain Jalan Mampang, Ratu Jaya, Jalan Mawar wilayah Pasir Putih, dan Gang Haji Samsudin Cisalak. Kemudian Komplek Marinir, Kampung Limo Kopo, Kampung Lio, Gang Sayuti Citayam, wilayah Gandul, dan Jalan Arif Rahman Hakim.
Baca juga: Pasir Putih Sawangan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras Guyur Depok
Wilayah lain yang terkena banjir yaitu Kapling Sempu Indah, deket lapangan KONI Cagar Alam, dan wilayah Grand Depok City dekat kantor DPRD Depok. Ketinggian air di sejumlah titik banjir tersebut bervariasi antara 50 cm hingga 1,5 meter.
Untuk lokasi banjir terparah terjadi di Pasir Putih Blok Wadas RT 03, RW 04. Tercatat ada 12 jiwa dari 6 Kepala Keluarga (KK) terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet dan diungsikan ke wilayah yang lebih tinggi tak jauh dari lokasi kejadian. "Semua sudah berhasil dievakuasi," katanya Senin (8/11/2021).
Banjir parah juga terjadi di Kapling Sempu Indah RT 03, RW 01, Kelurahan Cipayung. Jumlah warga yang terdampak sebanyak 5 KK. "Kalau di dekat Lapangan KONI Cagar Alam, Pancoran Mas, banjir merendam 60 rumah. Di RT 06, RW 03, Kelurahan Limo jumlah warga yang terdampak 14 KK," tuturnya.
Baca juga: Tanah Longsor dan Banjir Bandang Kepung Bandung Barat, Puluhan Rumah Terdampak
Sementara itu, sebanyak tujuh rumah di wilayah Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, terdampak tanah longsor. "Untuk tiga rumah itu kondisinya darurat jadi harus dicarikan kontrakan," kata Camat Sawangan Anwar Nasihin ketika meninjau lokasi, Senin (8/11/2021).
Longsor di lokasi karena kontur tanah yang tidak stabil, sehingga tanah mudah bergerak. Ditambah lagi curah hujan sejak beberapa hari belakangan sedang tinggi.
Selain ketiga rumah, penghuni empat rumah lainnya juga akan dipindahkan. Hal itu untuk mencegah agar empat rumah itu tidak seperti tiga rumah yang sudah dalam kondisi darurat.
(thm)
Explore More