Terpeleset, Balita 1,5 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Cinagara
loading...
A
A
A
BOGOR - Seorang balita berejenis kelamin perempuan SM (1,5), ditemukan meninggal dunia di Sungai Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Korban terpeleset hingga hanyut di aliran sungai tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban bermain di rumah tetangganya dekat Sungai Cinagara bersama kakaknya AN (3) sekitar pukul 16.00 WIB, Senin 1 November 2021.
"Saat hujan, korban bermain dengan kakaknya di rumah tetangga dekat dengan aliran Sungai Cinagara yang saat itu debit air sedang tinggi dan si korban terpeleset ke sungai," kata Aris di Bogor, Selasa (2/11/2021).
Dari laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian di sekitar korban terpeleset. Akhirnya, korban ditemukan meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari lokasi awal pukul 08.00 WIB pagi tadi.
"Korban sudah ditemukan di aliran Sungai Cinagara oleh karyawan pabrik kerupuk dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Aris.
Adapun ciri-ciri korban yakni memakai baju hijau loreng, celana kuning panjang dan sendal merah. Selanjutnya, jasad kornan dievakuasi dari sungai dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"(Korban) sudah dibawa ke rumah duka," tutupnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban bermain di rumah tetangganya dekat Sungai Cinagara bersama kakaknya AN (3) sekitar pukul 16.00 WIB, Senin 1 November 2021.
"Saat hujan, korban bermain dengan kakaknya di rumah tetangga dekat dengan aliran Sungai Cinagara yang saat itu debit air sedang tinggi dan si korban terpeleset ke sungai," kata Aris di Bogor, Selasa (2/11/2021).
Dari laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian di sekitar korban terpeleset. Akhirnya, korban ditemukan meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari lokasi awal pukul 08.00 WIB pagi tadi.
"Korban sudah ditemukan di aliran Sungai Cinagara oleh karyawan pabrik kerupuk dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Aris.
Adapun ciri-ciri korban yakni memakai baju hijau loreng, celana kuning panjang dan sendal merah. Selanjutnya, jasad kornan dievakuasi dari sungai dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"(Korban) sudah dibawa ke rumah duka," tutupnya.
(mhd)