Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Atap SMAN 1 Ciampea Bogor Ambruk, 7 Siswa Luka-luka
loading...
Sebanyak 7 siswa luka-luka akibat tertimpa atap kelas SMAN 1 Ciampea, Kabupaten Bogor yang ambruk. Foto/MPI/putra ramadhani astyawan
A
A
A
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 7 siswa luka-luka akibat tertimpa atap kelas SMAN 1 Ciampea, Kabupaten Bogor yang ambruk. Empat orang di antaranya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
"Yang mengalami luka 7 orang. 4 orang dilarikan ke RSUD Lewiliang dan 3 lainnya dibawa ke tukang urut di wilayah sekolahan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam, Kamis (14/3/2024).
Ketujuh korban yang tertimpa atap ambruk di kelas X1-9 yakni Citra mengalami luka bahu di RSUD Lewiliang, Mutia luka di lengan kanan di tukang urut, Ayu mengalami luka tangan sobek di RSUD Lewiliang, dan Hana alaami luka tangan memar di tukang urut.
Sedangkan, Zara mengalami luka lengan lecet di tukang urut, Septedy mengalami luka di punggung saat ini berada di tukang urut, dan Mulki luka punggung di RSUD Lewiliang. "Jumlah siswa 36, yang tidak masuk 5 orang. Jumlah siswa di kelas pada saat kejadian 31 orang," tambahnya.
Saat tim, sedang mencari barang-barang siswa yang tertinggal di reruntuhan bangunan di antaranya 2 buah handphone 1 buah tas siswa. Namun, situasi belum kondusif karena struktur bangunan kelas yang ambruk belum sepenuhnya ambruk semua dan tiang-tiang struktur bangunan kelas masih terlihat patah.
"Hasil keputusan dari pihak kepolisian dan sekolah bangunan kelas yang ambruk akan di selidiki terlebih dahulu dan belum boleh dibersihkan," tutupnya.
Seperti diketahui, atap bangunan ruangan kelas SMAN 1 Ciampea, Kabupaten Bogor ambruk. Diduga, kejadian ini karena hujan deras dan angin kencang.
Dalam video yang diterima, tampak bagian dalam beberapa ruang kelas di sekolah tersebut sudah berantakan. Bagian atap dan rangka baja ringan sudah dalam kondisi ambruk.
Beberapa siswa berpaikan seragam Pramuka terlihat berada di depan kelas tersebut. Belum diketahui secara pasti kronologi dan lainnya, tetapi dilaporkan ada korban luka-luka dalam kejadian ini. "Atap roboh di SMAN 1 Ciampea," tulis keterangan di video.
"Yang mengalami luka 7 orang. 4 orang dilarikan ke RSUD Lewiliang dan 3 lainnya dibawa ke tukang urut di wilayah sekolahan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam, Kamis (14/3/2024).
Ketujuh korban yang tertimpa atap ambruk di kelas X1-9 yakni Citra mengalami luka bahu di RSUD Lewiliang, Mutia luka di lengan kanan di tukang urut, Ayu mengalami luka tangan sobek di RSUD Lewiliang, dan Hana alaami luka tangan memar di tukang urut.
Sedangkan, Zara mengalami luka lengan lecet di tukang urut, Septedy mengalami luka di punggung saat ini berada di tukang urut, dan Mulki luka punggung di RSUD Lewiliang. "Jumlah siswa 36, yang tidak masuk 5 orang. Jumlah siswa di kelas pada saat kejadian 31 orang," tambahnya.
Saat tim, sedang mencari barang-barang siswa yang tertinggal di reruntuhan bangunan di antaranya 2 buah handphone 1 buah tas siswa. Namun, situasi belum kondusif karena struktur bangunan kelas yang ambruk belum sepenuhnya ambruk semua dan tiang-tiang struktur bangunan kelas masih terlihat patah.
"Hasil keputusan dari pihak kepolisian dan sekolah bangunan kelas yang ambruk akan di selidiki terlebih dahulu dan belum boleh dibersihkan," tutupnya.
Seperti diketahui, atap bangunan ruangan kelas SMAN 1 Ciampea, Kabupaten Bogor ambruk. Diduga, kejadian ini karena hujan deras dan angin kencang.
Dalam video yang diterima, tampak bagian dalam beberapa ruang kelas di sekolah tersebut sudah berantakan. Bagian atap dan rangka baja ringan sudah dalam kondisi ambruk.
Beberapa siswa berpaikan seragam Pramuka terlihat berada di depan kelas tersebut. Belum diketahui secara pasti kronologi dan lainnya, tetapi dilaporkan ada korban luka-luka dalam kejadian ini. "Atap roboh di SMAN 1 Ciampea," tulis keterangan di video.
(cip)
Explore More