Amankan Masa Transisi PSBB, Ratusan TNI-Polri Bersiaga di Sentra Ekonomi dan Sarana Publik

Kamis, 04 Juni 2020 - 13:47 WIB
loading...
Amankan Masa Transisi PSBB, Ratusan TNI-Polri Bersiaga di Sentra Ekonomi dan Sarana Publik
Dandim 0503 Jakarta Barat Kolonel Kav Valian Wicaksono memberikan keterangan di Pasar Kopro, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (4/6/2020). Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Ratusan personel TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jakarta Barat yang diterapkan mulai Senin (8/6/2020). Mereka bakal berjaga di tempat-tempat kawasan ekonomi dan sarana publik.

“Untuk operasi penegakan disiplin mematuhi protokol kesehatan ini, kita sudah petakan, kita rencanakan di 22 mal, di 48 pasar tradisional se Jakarta Barat, di halte busway ada 31, kemudian di stasiun kereta api ada 9, dan dua terminal bus,” ujar Dandim 0503 Jakarta Barat Kolonel Kav Valian Wicaksono di Pasar Kopro, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (4/6/2020). (Baca juga: PSBB di Jakarta Diperpanjang, Juni Masa Transisi )

Untuk menghadapi masa transisi PSBB, tiga pilar Jakarta Barat hari ini menyambangi Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dalam pengecekan itu, petugas melakukan persiapan. Beberapa pedagang, pembeli, termasuk protokol kesehatan, dipantau secara langsung.

Dandim melanjutkan, dalam penjagaan nanti setiap titik akan diperkuat oleh unsur TNI maupun Polri dengan kekuatannya satu regu di tiap titik. Mereka nantinya bergabung dengan petugas Satpol PP. (Baca juga: Mulai Besok Tempat Ibadah di Jakarta Dibuka)

“Kemudian juga dari pihak pengelola. Seperti pasar ini ada pihak pengelola, ada petugas keamanan. Jadi kita sifatnya membantu menegakkan disiplin,” tutur Dandim.

Rencananya dalam pengamanan itu satu regu dengan minimal petugas 10 orang, tergantung kapasitas mal maupun pasar.Meski demikian, setelah nantinya diterapkan dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan mengevaluasi bagaimana persiapan yang dibutuhkan.

“Bila nanti hasil evaluasi ternyata belum disiplin, kami akan tambahkan personel,” tutupnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1537 seconds (0.1#10.140)