5 Kisah Sedih Driver Ojol, Nomor 4 Meninggal Dunia di Jok Motor

Rabu, 27 Oktober 2021 - 11:36 WIB
loading...
5 Kisah Sedih Driver...
Driver ojek online (ojol). Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kisah sedih driver ojol sungguh menyayat hati. Menjadi pengemudi ojek online memang kelihatan gampang, namun sebenarnya sangat berisiko. Mungkin lebih banyak pahitnya daripada manisnya.

Driver ojol harus siap di segala cuaca baik hujan maupun panas kemudian sigap memacu motor agar penumpang atau barang pesanan cepat sampai hingga menempuh jarak yang berkilo-kilo meter.
Baca juga: Diduga Kelelahan, Driver Ojol Terlibat Kecelakaan di Jababeka

Risikonya mulai dari kelelahan di jalan, dimarahi konsumen sampai meregang nyawa akibat serangan jantung saat tengah bekerja. Berikut 5 kisah sedih driver ojol yang berhasil dihimpun Litbang MPI dari berbagai sumber, Rabu (27/10/2021).

1. Dijotos Oknum Sekuriti
Driver ojol berinisial AW dianiaya oknum sekuriti di sebuah klaster Cisauk, Tangerang, Mei 2021. Kejadian bermula ketika korban yang ingin mengantarkan pesanan makanan ke salah satu penghuni kemudian diberhentikan di pintu gerbang. Oknum sekuriti meminta korban mencuci tangan di tempat yang telah disediakan guna menerapkan protokol kesehatan (prokes). Namun, korban berujar sudah membawa hand sanitizer sendiri.

Pelaku tetap meminta korban memakai hand sanitizer sebelum masuk ke kawasan klaster. Korban kemudian meminggirkan kendaraannya dan turun menghampiri sekuriti. Sikap korban menyulut emosi pelaku karena dinilai menantang. Oknum sekuriti melayangkan pukulan ke arah korban. Tindakan pelaku berhasil dihentikan sekuriti lain.
5 Kisah Sedih Driver Ojol, Nomor 4 Meninggal Dunia di Jok Motor

Driver ojol dianiaya oknum sekuriti di Tangerang. Foto: Dok SINDOnews

2. Kehilangan Anak Akibat Pesanan Diracun
Driver ojol berinisial B di Bantul kehilangan anaknya akibat keracunan sianida pada April 2021. Dia tidak menyangka jika sang putra meninggal dengan cara tragis. Awalnya, B sedang istirahat di sebuah masjid di Jalan Gayam, Yogyakarta. Saat itu, seorang wanita berinisial NA menghampiri B dan memintanya mengantarkan sebuah paket makanan ke rumah rekannya T di Kasihan, Bantul. Mengaku tidak memiliki aplikasi, NA menyerahkan uang Rp30 ribu kepada B sebagai biaya pengantaran.
Saat sampai di lokasi, paket tersebut ditolak istri T karena suaminya sedang pergi ke luar kota. B pun membawa paket makanan itu ke rumahnya. Ketika dibuka rupanya paket itu sate ayam. B beserta istri dan anak laki-lakinya lalu menyantap makanan itu. Baru memakan beberapa potong, istri dan anak B mengalami muntah-muntah hingga tak sadarkan diri. Keduanya dibawa ke rumah sakit setempat. Sayangnya, nyawa B tidak tertolong. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sate yang dikonsumsi keluarga B sudah dicampur dengan racun sianida oleh NA.

3. Terganggu Perilaku Penumpang hingga Minim Orderan
Menjadi driver ojol tidak hanya dilakukan pria, namun juga kaum wanita. Widhia Janu, misalnya. Ibu rumah tangga asal Bekasi Selatan, Kota Bekasi ini sudah 2 tahun menjadi pengemudi ojol. Melansir Okezone, Widhia harus bekerja demi membantu suaminya yang juga berprofesi sebagai driver ojol. Jika dirinya tidak ikut bekerja, maka kebutuhan sehari-hari keluarganya tidak dapat dipenuhi.

Sudah pasti, Widhia banyak mendapat pengalaman ketika sedang bekerja. Mulai dari orderan sepi hingga mengalami pelecehan dari penumpangnya. Widhia seringkali mendapat penumpang pria dan terkadang tangan penumpangnya jahil memegang area pinggang Widhia. Meskipun sangat mengganggu, namun dia tetap berusaha profesional.

Dia juga harus menunggu lama ketika orderan sepi. Praktis, Widhia dituntut ekstra sabar jika ingin mendapat orderan selanjutnya. Dia berharap kesejahteraan para driver ojol bisa semakin diperhatikan pemerintah.
Baca juga: Jambret Sadis di Pulogadung, Driver Ojol Patah Tulang dan Penumpang Perempuan Tewas

4. Meninggal Akibat Kelelahan
Driver ojol di Magelang, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia dalam posisi duduk di jok motornya pada Juni 2019. Kejadian itu lantas diunggah di media sosial Instagram kemudian viral. Pengemudi yang tidak diketahui namanya itu diduga terkena serangan jantung karena terlalu lelah bekerja. Kisah mengharukan ini mendapat banyak atensi dari pengguna media sosial. Mereka ikut mendoakan sang pengemudi mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

5. Tertidur di Pinggir Jalan
Ketika lelah dan kantuk menyerang, lokasi mana pun bisa dijadikan tempat tidur termasuk di pinggir jalan. Seperti driver ojol yang tertidur pulas di trotoar Tebet, Jakarta Selatan. Dia tidur di bawah pohon rindang dengan posisi duduk di samping motornya. Seorang pengguna media sosial mengunggah foto si driver ojol hingga viral.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2188 seconds (0.1#10.140)