Hotel Grand Cempaka Jakpus Jadi Karantina Atlet Jakarta Terpapar Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat bakal dijadikan karantina atlet Jakarta yang terpapar Covid-19. Mereka terinfeksi Corona saat mengikuti PON XX 2021 di Papua.
"Di Hotel Grand Cempaka. Karantina sesuai ketentuan kan 5 hari," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: 5 Atlet PON Terpapar COVID-19, Pemprov DKI Siapkan Lokasi Karantina
Dinas Kesehatan DKI dan Satgas Covid-19 sudah menentukan lokasi karantina. "Tempatnya ada beberapa pilihan. Nanti kita umumkan pada waktunya. Sekarang masih menunggu proses penutupan. Kemarin 5 orang terpapar sudah diinfokan tak ada gejala berat di situ," katanya.
Dia berharap 5 atlet tersebut segera pulih dan kembali ke Jakarta. "Mudah-mudahan semuanya nggak ada masalah. Kembali ke Jakarta sehat, tidak membawa Covid, tidak membawa malaria dan diharapkan bisa mendapatkan kemenangan di PON dari Pemprov DKI dan masyarakat," ungkap Riza Patria.
Baca juga: 1.001 Cara Ahok dan Anies Bakar Semangat Atlet Jakarta di PON
"Klaster PON di sana sudah diantisipasi. Penonton dibatasi tidak di satu titik, semua sudah diantisipasi. Alhamdulillah pelaksanaan PON berlangsung baik, tidak ada masalah berat sekalipun kita menggelar PON di masa pandemi," sambungnya.
"Di Hotel Grand Cempaka. Karantina sesuai ketentuan kan 5 hari," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: 5 Atlet PON Terpapar COVID-19, Pemprov DKI Siapkan Lokasi Karantina
Dinas Kesehatan DKI dan Satgas Covid-19 sudah menentukan lokasi karantina. "Tempatnya ada beberapa pilihan. Nanti kita umumkan pada waktunya. Sekarang masih menunggu proses penutupan. Kemarin 5 orang terpapar sudah diinfokan tak ada gejala berat di situ," katanya.
Dia berharap 5 atlet tersebut segera pulih dan kembali ke Jakarta. "Mudah-mudahan semuanya nggak ada masalah. Kembali ke Jakarta sehat, tidak membawa Covid, tidak membawa malaria dan diharapkan bisa mendapatkan kemenangan di PON dari Pemprov DKI dan masyarakat," ungkap Riza Patria.
Baca juga: 1.001 Cara Ahok dan Anies Bakar Semangat Atlet Jakarta di PON
"Klaster PON di sana sudah diantisipasi. Penonton dibatasi tidak di satu titik, semua sudah diantisipasi. Alhamdulillah pelaksanaan PON berlangsung baik, tidak ada masalah berat sekalipun kita menggelar PON di masa pandemi," sambungnya.
(jon)