Mobilitas Pengguna KRL Commuter Tiap Awal Pekan Meningkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia mencatat peningkatan mobilitas pengguna kereta rel listrik (KRL) tiap awal pekan. Hal itu seiring mulai dibukanya beberapa kegiatan ekonomi di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
"Pergerakan pengguna KRL di pagi hari terkonsentrasi pada pukul 06.00 – 08.00 WIB. Sedangkan pada sore hari terkonsentrasi pada pukul 16.00 – 18.00 WIB," kata VP Corporate Secretary Kereta Commuter Indonesia Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin (11/10/2021). (Baca juga; Jalur 4 dan 5 Stasiun Manggarai Ditutup, Begini Penyesuaian Rute KRL Commuter Line )
Anne menjelaskan peningkatan jumlah pengguna terlihat dari Senin (4/10/2021) meskipun tidak signifikan. Sampai pukul 10.00 WIB tercatat jumlah pengguna KRL sebanyak 163.853 pengguna. “Data tersebut tidak jauh beda dengan pengguna pada hari Senin minggu sebelumnya yaitu sejumlah 163.305 pengguna," ujarnya.
Anne menekankan pihaknya juga tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah meningkatnya pergerakan mobilitas. " Kami tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana berjalan selama masa pandemi ini," tuturnya. (Baca juga; Stasiun Manggarai, Saksi Sejarah Perjuangan Kemerdekaan dan Kemajuan Transportasi Indonesia )
PT Kereta Commuter Indonesia menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penggunaan masker ganda, dengan salah satunya adalah masker medis dilapis dengan masker kain sesuai rekomendasi para dokter dan Kementerian Kesehatan. Penumpang Commuter Line wajib menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik kereta.
Menunjukkan sertifikat vaksin sebelum naik KRL kepada petugas secara fisik (dicetak) maupun secara digital, atau melalui scan kode QR yang ada di stasiun dengan aplikasi PeduliLindungi. Scan kode QR juga dapat dilakukan melalui aplikasi lainnya yang sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Pergerakan pengguna KRL di pagi hari terkonsentrasi pada pukul 06.00 – 08.00 WIB. Sedangkan pada sore hari terkonsentrasi pada pukul 16.00 – 18.00 WIB," kata VP Corporate Secretary Kereta Commuter Indonesia Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin (11/10/2021). (Baca juga; Jalur 4 dan 5 Stasiun Manggarai Ditutup, Begini Penyesuaian Rute KRL Commuter Line )
Anne menjelaskan peningkatan jumlah pengguna terlihat dari Senin (4/10/2021) meskipun tidak signifikan. Sampai pukul 10.00 WIB tercatat jumlah pengguna KRL sebanyak 163.853 pengguna. “Data tersebut tidak jauh beda dengan pengguna pada hari Senin minggu sebelumnya yaitu sejumlah 163.305 pengguna," ujarnya.
Anne menekankan pihaknya juga tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah meningkatnya pergerakan mobilitas. " Kami tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana berjalan selama masa pandemi ini," tuturnya. (Baca juga; Stasiun Manggarai, Saksi Sejarah Perjuangan Kemerdekaan dan Kemajuan Transportasi Indonesia )
PT Kereta Commuter Indonesia menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penggunaan masker ganda, dengan salah satunya adalah masker medis dilapis dengan masker kain sesuai rekomendasi para dokter dan Kementerian Kesehatan. Penumpang Commuter Line wajib menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik kereta.
Menunjukkan sertifikat vaksin sebelum naik KRL kepada petugas secara fisik (dicetak) maupun secara digital, atau melalui scan kode QR yang ada di stasiun dengan aplikasi PeduliLindungi. Scan kode QR juga dapat dilakukan melalui aplikasi lainnya yang sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
(wib)