New Normal, Bintang Toedjoe Sebar 1 Juta Joss C 1000

Senin, 01 Juni 2020 - 18:39 WIB
loading...
New Normal, Bintang Toedjoe Sebar 1 Juta Joss C 1000
Di tengah persiapan New Normal, PT Bintang Toedjoe meluncurkan Joss C 1000 untuk menjaga daya tahan tubuh kuat. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA -
Indonesia menuju New Normal atau tatanan baru di tengah pandemi Covid-19. Di tengah persiapan New Normal, PT Bintang Toedjoe meluncurkan Joss C 1000, suplemen vitamin C 1000 mg untuk menjaga daya tahan tubuh kuat.

Peluncuran produk yang mengusung tagline Vitamin C Nasional Untuk Indonesia dibarengi komitmen 1 juta sachet Joss C 1000 dari PT Bintang Toedjoe telah tersebar ke seluruh pelosok Tanah Air pada Senin (1/6/2020.

Kick off Joss C 1000 ditandai dengan menyerahkan bantuan produk tersebut di dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, yaitu Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, Jakarta Utara, pada Jumat 29 Mei 2020 lalu.

Di RSD Wisma Atlet, sumbangan diterima Ketua PMO BUMN Wisma Atlet Dendi Danianto didampingi Dan Sub Satgas Perbekalan dan Donasi RSD Wisma Atlet Kolonel Cba Agung Maryono. Sedangkan di RSPI Sulianto Saroso diserahterimakan secara simbolis ke Direktur Utama RSPI Sulianto Saroso Mohammad Syahril.

“Kami ucapkan terima kasih pada Bintang Toedjoe dengan Joss C 1000, memang salah satu obat yang kami berikan adalah obat daya tahan tubuh, salah satunya adalah vitamin C dosis tinggi satu hari satu kali 1000 mg,” tutur Syahril.

“Tidak hanya untuk pasien, tapi juga diberikan untuk perawat dan seluruh petugas yang bekerja. Mudah-mudahan Joss C 1000 dapat berperan serta sehingga kita dapat bertahan melawan Covid-19,” sambungnya.

Senada disampaikan Dan Sub Satgas Perbekalan dan Donasi RSD Wisma Atlet Kolonel Cba Agung Maryono. “Kami sampaikan terima kasih pada Bintang Toedjoe atas support dan dukungannya yang diberikan hari ini, berupa vitamin C untuk menunjang daya tahan tubuh tim medis hingga pasukan yang bertugas disini,” ucap Agung.

Sementara itu, Presiden Direkktur PT Bintang Toedjoe, Simon Jonatan mengatakan, Joss C 1000 melalui Gerakan Vitamin C Nasional untuk Indonesia turut mendukung masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh di masa New Normal.

“Kami merasa terpanggil. Sebagai perusahaan farmasi yang sudah sejak dahulu menghasilkan produk-produk menengah ke bawah dengan Single Purchase,” terangnya, Senin (1/6/2020).

Menurut Simon, sebagai upaya penanganan pandemi di Indonesia, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di tempat kerja, perkantoran dan industri.

Salah satu aturan yang harus dipatuhi para pelaku usaha dalam peraturan New Normal adalah pemberian Vitamin C untuk pekerja di segala sektor bidang usaha.
Sejak diumumkan Pehimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Vitamin C yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 menjadi barang langka. Harganya pun melambung tinggi di pasaran sehingga hanya dapat dikonsumsi atau dibeli oleh kalangan tertentu.

“Padahal masyarakat pedesaan atau grass root membutuhkan vitamin C yang harganya terjangkau, single purchase dan distribusinya merambah hingga ke pelosok tanah air,” imbuh Simon.

Untuk harga Joss C 1000, pihaknya membandrol Rp1.500 per sachet. Namun jika diperuntukkan rumah sakit, panti asuhan atau pondok pesantren, produk tersebut hanya dijual Rp1.000 per sachet.

Agar pendistribusiannya merata, PT Bintang Toedjoe kerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Indomarco Prismatama yang memiliki jaringan ritel waralaba tersebar di Indonesia hingga mencapai 32.000 outlet.

“Jadi kita libatkan juga Alfamart dan Indomaret sebagai saluran distribusi untuk menjamin penyebaran produk Joss C 1000 sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan, 1 Juni 2020 sudah tersedia serentak di seluruh Indonesia,” papar Simon.

Sedangkan untuk masyarakat yang ingin berkonsultasi secara gratis tentang kebutuhan daya tahan tubuh, PT Bintang Toedjoe menggandeng klikdokter yang memiliki sekitar 6.000 dokter.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)