Cerita Nikin Warga Bekasi Nyaris Dibawa Terbang Puting Beliung

Kamis, 09 September 2021 - 20:13 WIB
loading...
Cerita Nikin Warga Bekasi Nyaris Dibawa Terbang Puting Beliung
Hujan deras disertai puting beliung memporak-porandakan Kampung Kedung Plasman, Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Rabu (8/9/2021) malam. Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Hujan deras disertai angin puting beliung memporak-porandakan Kampung Kedung Plasman, Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Rabu (8/9/2021) malam. Bahkan, ada warga nyaris dibawa terbang angin puting beliung .

Kejadian ini membuat warga trauma. Mereka ketakutan dan belum berani kembali ke rumahnya meskipun ada petugas yang melakukan asesmen di lokasi.
Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, 5 Rumah Warga Sukawangi Bekasi Rusak

Nikin (48) korban puting beliung mengaku ketakutan mendengar suara angin besar. Sebab, terjangan puting beliung terjadi hanya beberapa menit saat hujan mengguyur wilayahnya lalu cepat menyapu rumah dan pohon di sekitarnya. ”Saya langsung menyelamatkan diri dan hampir terbawa terbang,” tuturnya, Kamis (9/9/2021).

Nikin dan anggota keluarganya berhasil menyelamatkan diri saat puting beliung menerjang rumahnya. Rumah Nikin rusak berat diterjang angin. ”Saya ngungsi ke rumah adik. Harapan saya ada bantuan dari pemerintah untuk rumah saya,” ucapnya.
Baca juga: Hujan Angin, 4 Mobil Rusak Tertimpa Pohon Tumbang di Bogor

Kepala Desa Sukadaya Sartija Arizona mengatakan sedikitnya 4 rumah di wilayahnya terdampak dan satu di antaranya ambruk seketika saat angin puting beliung datang menerjang. Kerusakan pada umumnya terjadi pada atap rumah dengan kerusakan mencapai 40-80 persen. ”Empat rumah rusak berat, satu rumah rata dengan tanah,” ujarnya.

Selain memporak-porandakan rumah warga, terjangan puting beliung juga merobohkan puluhan pohon. Satu pohon menimpa warung hingga ambruk. Korban puting beliung berharap bantuan dari pemerintah setempat agar rumah yang rusak dapat kembali ditempati. ”Tidak ada korban jiwa, hanya bangunan saja,” ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1717 seconds (0.1#10.140)