Kota Bogor Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka untuk SMP, Ini Syarat Utamanya

Rabu, 01 September 2021 - 17:00 WIB
loading...
Kota Bogor Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka untuk SMP, Ini Syarat Utamanya
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, segera melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) . Foto/SINDOnews
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota Bogor bakal melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dalam waktu dekat. Uji coba hanya bagi sekolah yang sudah 100 persen melakukan vaksinasi siswanya.

"Kami akan mulai uji coba di sekolah yang sudah 100 persen. Beberapa hari ke depan lah sedang disusun jadwalnya," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan, Rabu (1/9/2021). (Baca juga; SMPN 2 Cibinong Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Hanya Kelas 9 Kapasitas 50 Persen )

Menurut dia, ada beberapa SMP di Kota Bogor yang sudah melakukan vaksinasi kepada seluruh siswanya. Sementara, untuk tingkat SMA harus dikoordinasikan kembali dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kemarin ada sudah siap. Kalau SMA harus koordnasi lagi kalau SMP bisa jalan (uji coba) di sekolah yang sudah 100 persen divaksin," ungkap Bima.

Secara umum, lanjut Bima, capaian vaksinasi di Kota Bogor sudah mencapai 65 persen. Berdasarkan data, akselerasi vaksinasi ini tercepat di Pulau Jawa. (Baca juga; 6 Anggota Tim Penggali Mendadak Sakit, Penelitian Saluran Air Peninggalan Zaman Belanda Dihentikan )

"Hari ini 65 persen, akselerasinya berdasarkan data tercepat di Pulau Jawa. Dan saya komunikasi dengan pak Menkes untuk minta atensi khusus untuk suplai vaksin. Kalau suplainya lancar per September 2021 ini tuntas dosis pertama 100 persen," ungkap Bima.

Yang pasti, percepatan vaksinasi harus cepat dilaksanakan terutama bagi para pelajar. Agar, PTM di wilayah Kota Bogor bisa digelar dalam waktu dekat.

"Kita genjot yang pelajar, persiapan tatap muka. Menurut saya wajar Kota Bogor diprioritaskan karena satu lingkaran Ibu Kota harus dipercepat dan kedua kediaman Bapak Presiden jadi kota harus paling aman. Kita optimis sekarang fokus pelajar," tutupnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1375 seconds (0.1#10.140)