Puluhan Simpatisan Habib Rizieq Diamankan Polisi Buntut Kericuhan di Pengadilan Tinggi DKI
loading...
Polisi mengamankan puluhan simpatisan Habib Rizieq Shihab, menyusul aksi unjuk rasa yang berlangsung ricuh di sekitar Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8/2021). Foto: MNC Portal/ Jonathan Simanjuntak
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengamankan puluhan simpatisan Habib Rizieq Shihab , menyusul aksi unjuk rasa yang berlangsung ricuh di sekitar Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8/2021).
"Massa yang diamankan ada sekitar 20 orang," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
"Mereka melakukan perlawanan terhadap petugas yang mengimbau untuk mundur dari obyek. (Perlawanan) melakukan pelemparan batu terhadap petugas," katanya.
Sementara, pantauan MNC Portal di lokasi, saat ini situasi sudah cukup kondusif. Jalan Letjen Suprapto yang sempat dipenuhi massa Habib Rizieg dan sempat bentrok hingga polisi menembakan gas air mata, sudah disterilkan.
Sejumlag aparat keamanan mulai meninggalkan sekitar kawasan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. "Sudah tidak ada, terakhir tadi itu ada di sekitar Rumah Sakit Yarsi lalu dilakukan pembubaran, yang bersangkutan bubar. Sempat bertahan di Masjid Yarsi, tapi Alhamdulillah dengan imbauan, massa mau pergi," pungkas Ade.
"Massa yang diamankan ada sekitar 20 orang," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
"Mereka melakukan perlawanan terhadap petugas yang mengimbau untuk mundur dari obyek. (Perlawanan) melakukan pelemparan batu terhadap petugas," katanya.
Sementara, pantauan MNC Portal di lokasi, saat ini situasi sudah cukup kondusif. Jalan Letjen Suprapto yang sempat dipenuhi massa Habib Rizieg dan sempat bentrok hingga polisi menembakan gas air mata, sudah disterilkan.
Sejumlag aparat keamanan mulai meninggalkan sekitar kawasan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. "Sudah tidak ada, terakhir tadi itu ada di sekitar Rumah Sakit Yarsi lalu dilakukan pembubaran, yang bersangkutan bubar. Sempat bertahan di Masjid Yarsi, tapi Alhamdulillah dengan imbauan, massa mau pergi," pungkas Ade.
(thm)
Explore More