Siap Dilakukan, Begini Skema Pembelajaran Tatap Muka di SMK Negeri 60 Jakarta

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 03:15 WIB
loading...
Siap Dilakukan, Begini Skema Pembelajaran Tatap Muka di SMK Negeri 60 Jakarta
Seorang guru sedang memberikan pelajarannya kepada siswa/i dalam uji coba sekolah tatap muka di Jakarta. Foto: Ilustrasi/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - SMK Negeri 60 Jakarta termasuk sekolah yang disiapkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin 30 Agustus 2021. Kini, pihaknya tinggal menunggu Surat Keputusan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta .

Sekolah yang terletak di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu juga sudah mempersiapkan skema PTM di tengah pandemi Covid-19.

"Kalau soal siap kami sudah persiapkan sejak sebulan lalu," ujar Kepala Sekolah SMK Negeri 60 Jakarta Dadan saat dihubungi wartawan, Kamis 26 Agustus 2021.

Dadan menjelaskan, sebanyak 92 persen siswa di sekolahnya tersebut sudah divaksin Covid-19. Artinya dari 629 siswa tinggal 52 siswa yang belum vaksin. Selain itu dari 35 guru tinggal empat guru belum divaksin.

"Iya ada yang pasca Covid, kemudian ada yang punya riwayat sakit (komorbid) yang tak diizinkan sama dokternya," terang Dadan.

Selain kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan (prokes) juga memakai fasilitas yang ada pada PTM tahap pertama dan kedua sebelum Juni 2021.

Sebab saat gelombang PPKM Darurat diberlakukan, SMK Negeri 60 Jakarta juga sudah menjalani PTM hampir dua bulan lamanya dengan protokol kesehatan ketat.

"Jadi kami tinggal tambah-bahan, seperti sabun, disinfektan paling itu saja," jelasnya.

Skema pembelajaran PTM juga kemungkinan masih sama dengan tahap satu dan dua. Dimana hari masuk sekolah hanya Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara Selasa dan Kamis untuk masa strelisasi gedung sekolah.

"Kalau di SMK 60 Jakarta itu (jam masuk) dari jam 8 sampai setengah 2 siang. Jadi nanti salat dzuhurnya di rumah aja mereka,"tuturnya.

Aturan lainnya, siswa dilarang jajan di sekolah atau diwajibkan membawa bekal dari rumah. Kemudian ekstrakulikuler dan olahraga juga ditiadakan.

"Rencananya kelas 10 masuk hari Senin, kelas 11 masik hari Rabu, dan kelas 12 masuk hari Jumat. Jadi nanti diputer saja biar semua kebagian," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1337 seconds (0.1#10.140)