Vaksinasi Pelajar Sumbang Herd Immunity 28%, Belajar Tatap Muka Segera Dimulai?
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus menggenjot percepatan vaksinasi dengan menyasar kepada para pelajar usia 12 tahun yang telah dimulai pada awal Agustus lalu.Vaksinasi massal ini diharapkan untuk menekan angka penyebaran wabah COVID-19 di wilayah dengan industri terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, vaksinasi pelajar di Kabupaten Bekasi dapat menyumbang 23 persen dari target herd immunity atau kekebalan kelompok yang akan dicapai Kabupaten Bekasi.
“Kemarin 1.000 dosis sudah disuntikan kepada para pelajar, sejalan dengan target percepatan vaksinasi,” katanya di Bekasi, Minggu (15/8/2021).
Alamsyah menjelaskan, percepatan vaksinasi terhadap pelajar diharapkan dapat terealisasi hingga akhir Agustus dengan sasaran target sebanyak 356.000 siswa.
“Harapannya jika tenaga guru telah tervaksin dan sekarang pelajar juga divaksinasi. Tanpa mendahului pemerintah pusat, maka pembelajaran tatap muka dapat dipertimbangkan untuk dimulai,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda memastikan, masih menunda proses kegiatan belajar tatap muka di wilayahnya menyusul angka penyebaran wabah COVID-19 semakin mengkhawatirkan.
“Harusnya bulan lalu sudah mulai belajar tatap muka, karena kondisi penyebaran yang tinggi maka dilakukan penundaan,” katanya.
Saat ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bekasi masih menunggu arahan pemerintah pusat dalam proses KBM di wilayahnya. Namun, pemerintah daerah masih terus focus melakukan vaksinasi masal terhadap pelajar maupun tenaga pendidik.
“Sekarang kita fokus melakukan vaksinasi untuk para siswa/pelajar,” katanya.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, vaksinasi pelajar di Kabupaten Bekasi dapat menyumbang 23 persen dari target herd immunity atau kekebalan kelompok yang akan dicapai Kabupaten Bekasi.
“Kemarin 1.000 dosis sudah disuntikan kepada para pelajar, sejalan dengan target percepatan vaksinasi,” katanya di Bekasi, Minggu (15/8/2021).
Alamsyah menjelaskan, percepatan vaksinasi terhadap pelajar diharapkan dapat terealisasi hingga akhir Agustus dengan sasaran target sebanyak 356.000 siswa.
“Harapannya jika tenaga guru telah tervaksin dan sekarang pelajar juga divaksinasi. Tanpa mendahului pemerintah pusat, maka pembelajaran tatap muka dapat dipertimbangkan untuk dimulai,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda memastikan, masih menunda proses kegiatan belajar tatap muka di wilayahnya menyusul angka penyebaran wabah COVID-19 semakin mengkhawatirkan.
“Harusnya bulan lalu sudah mulai belajar tatap muka, karena kondisi penyebaran yang tinggi maka dilakukan penundaan,” katanya.
Saat ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bekasi masih menunggu arahan pemerintah pusat dalam proses KBM di wilayahnya. Namun, pemerintah daerah masih terus focus melakukan vaksinasi masal terhadap pelajar maupun tenaga pendidik.
“Sekarang kita fokus melakukan vaksinasi untuk para siswa/pelajar,” katanya.
(mhd)