Korban Meninggal Insiden Mal Margo City Depok Tulang Punggung Ekonomi Keluarga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Korban meninggal insiden ambruknya plafon dan tembok bangunan Mal Margo City, Depok, almarhum Mohamad Novandri (30), diketahui merupakan anggota keluarga terpenting.
Pasalnya, selama bekerja 11 tahun bekerja, Novandri menjadi salah satu tulang punggung ekonomi keluarga. Novandri merupakan pegawai sebuah gerai di Margo City meninggal karena mengalami luka di kepala setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
"Almarhum anak kedua dari tiga bersaudara. Sudah 11 tahun bekerja di JCO. Dia sebagai tulang punggung keluarga," ujar paman korban, Ahmadi Firdaus di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (22/8/2021).
Kepergian Novandri untuk menghadap sang Pencipta menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Saat mendengar berita tersebut keluarga sempat tidak percaya bahwa Novandri menjadi salah satu korban insiden Mal Margo City.
Sempat mendapat pertolongan medis di RS UI Depok, keluarga pun berharap Novandri dapat tertolong. Nahas, ketika menjelang adzan Subuh keluarga mendapat berita duka terkait kondisi yang telah menghembuskan nafas pada Minggu (22/8/2021) pukul 03.30 WIB.
"Sejujurnya dari pihak keluarga kami sudah mengikhlaskan almarhum namanya musibah kita nggak ada yang tahu. Semoga dikemudian hari tidak ada kejadian serupa," katanya.
Pasalnya, selama bekerja 11 tahun bekerja, Novandri menjadi salah satu tulang punggung ekonomi keluarga. Novandri merupakan pegawai sebuah gerai di Margo City meninggal karena mengalami luka di kepala setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
"Almarhum anak kedua dari tiga bersaudara. Sudah 11 tahun bekerja di JCO. Dia sebagai tulang punggung keluarga," ujar paman korban, Ahmadi Firdaus di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (22/8/2021).
Kepergian Novandri untuk menghadap sang Pencipta menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Saat mendengar berita tersebut keluarga sempat tidak percaya bahwa Novandri menjadi salah satu korban insiden Mal Margo City.
Sempat mendapat pertolongan medis di RS UI Depok, keluarga pun berharap Novandri dapat tertolong. Nahas, ketika menjelang adzan Subuh keluarga mendapat berita duka terkait kondisi yang telah menghembuskan nafas pada Minggu (22/8/2021) pukul 03.30 WIB.
"Sejujurnya dari pihak keluarga kami sudah mengikhlaskan almarhum namanya musibah kita nggak ada yang tahu. Semoga dikemudian hari tidak ada kejadian serupa," katanya.
(thm)