Begini Kehidupan Bocah Korban Penyiksaan Ibu Angkat di Tangsel
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kehidupan bocah 4 tahun berinisial B yang disiksa ibu angkat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sungguh miris. B dianiaya ibu angkatnya selama setahun di Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren.
Sebelumnya dikabarkan B yatim piatu ternyata bocah malang itu masih memiliki ayah, namun tidak diketahui rimbanya.
Baca juga: Derita Bocah 4 Tahun di Tangsel Dianiaya Ibu Angkat Selama Satu Tahun
Ketua RT 03/12 Perumahan Villa Bintaro Regency Chandra Purnama (69) mengatakan, B masih punya bapak, tapi pergi entah ke mana sejak B lahir. "Bapaknya masih ada, tapi gak tahu. Kalau ibunya meninggal pas melahirkan dia," ujarnya, Sabtu (21/8/2021).
Ibu angkat berinisial EW (35) yang kerap melakukan penyiksaan mempunyai suami berinisial A (40) yang merupakan pengurus RT tapi telah mengundurkan diri lantaran sibuk. "Suami pelaku sempat ketua RT selama dua tahun dan mengundurkan diri. Koordinator Keamanan RW," ucapnya.
Baca juga: Polisi Tetapkan Ibu Angkat Penganiaya Balita di Tangsel Jadi Tersangka
Sehari-harinya kehidupan keluarga itu tidak ada yang aneh. Mereka juga dikabarkan punya dua anak, masing-masing berusia 6 dan 8 tahun. Mereka jarang keluar rumah dan suka sepedaan saat libur.
Namun, siapa sangka EW tega menganiaya anak yang diasuhnya itu. Peristiwa penganiayaan diduga telah dilakukan sejak lama oleh pelaku di rumahnya. "Sama sekali tidak menduga. Warga enggak ada yang tahu peristiwa itu. Saya kaget. Sudah 10 tahun tinggal. Jadi, pelaku adalah bibi korban," ujar Chandra.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
Sebelumnya dikabarkan B yatim piatu ternyata bocah malang itu masih memiliki ayah, namun tidak diketahui rimbanya.
Baca juga: Derita Bocah 4 Tahun di Tangsel Dianiaya Ibu Angkat Selama Satu Tahun
Ketua RT 03/12 Perumahan Villa Bintaro Regency Chandra Purnama (69) mengatakan, B masih punya bapak, tapi pergi entah ke mana sejak B lahir. "Bapaknya masih ada, tapi gak tahu. Kalau ibunya meninggal pas melahirkan dia," ujarnya, Sabtu (21/8/2021).
Ibu angkat berinisial EW (35) yang kerap melakukan penyiksaan mempunyai suami berinisial A (40) yang merupakan pengurus RT tapi telah mengundurkan diri lantaran sibuk. "Suami pelaku sempat ketua RT selama dua tahun dan mengundurkan diri. Koordinator Keamanan RW," ucapnya.
Baca juga: Polisi Tetapkan Ibu Angkat Penganiaya Balita di Tangsel Jadi Tersangka
Sehari-harinya kehidupan keluarga itu tidak ada yang aneh. Mereka juga dikabarkan punya dua anak, masing-masing berusia 6 dan 8 tahun. Mereka jarang keluar rumah dan suka sepedaan saat libur.
Namun, siapa sangka EW tega menganiaya anak yang diasuhnya itu. Peristiwa penganiayaan diduga telah dilakukan sejak lama oleh pelaku di rumahnya. "Sama sekali tidak menduga. Warga enggak ada yang tahu peristiwa itu. Saya kaget. Sudah 10 tahun tinggal. Jadi, pelaku adalah bibi korban," ujar Chandra.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
(jon)