Pelaku Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten Ternyata Bukan Ayah Korban
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelaku penyanderaan terhadap bocah perempuan berusia 7 tahun di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan kini telah ditangkap polisi. Plh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkap bahwa pelaku adalah IJ (54) yang merupakan teman dari orang tua korban.
"Tadi kita sudah mengamankan seorang laki-laki, inisialnya IJ, umur 54 tahun. Kenal (dengan orang tua korban). Jadi, teman bisnis dari orang tua korban," kata Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Nurma menjelaskan bahwa pelaku IJ dan keluarga korban saling kenal. Dia menjelaskan, awalnya pelaku izin kepada orang tua korban untuk mengajak korban jalan-jalan.
"Kronologisnya, kemarin anak korban inisial S dibawa, (pelaku) berizin dulu dengan orang tuanya (korban). Inisial orang tua korban Y. Kemudian, alasannya untuk membawa S jalan-jalan ke rumah sepupunya," ujar dia.
"Jadi, setelah berjalan-jalan dengan kendaraan roda dua, dari daerah Jakarta Timur, kemudian sampai ke depan Penvil, pospol Republika," ungkap Nurma.
Adapun informasi mengenai penyandera adalah ayah korban disampaikan oleh Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela. “(Pelaku) bapaknya (korban),” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Diketahui peristiwa ini viral di media sosial. Dari video yang beredar, disebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (28/10/2024) di Pos Polisi Pejaten Village, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kejadian ini pun menjadi tontonan warga.
Dari rekaman video, terlihat pelaku dan korban berada di dalam pospol tersebut. Arus lalu lintas terlihat macet. Kejadian ini menjadi perhatian sejumlah pengendara yang melintas di lokasi
"Allahu Akbar, lehernya (ditodong)," ujar perekam video.
"Tadi kita sudah mengamankan seorang laki-laki, inisialnya IJ, umur 54 tahun. Kenal (dengan orang tua korban). Jadi, teman bisnis dari orang tua korban," kata Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Nurma menjelaskan bahwa pelaku IJ dan keluarga korban saling kenal. Dia menjelaskan, awalnya pelaku izin kepada orang tua korban untuk mengajak korban jalan-jalan.
"Kronologisnya, kemarin anak korban inisial S dibawa, (pelaku) berizin dulu dengan orang tuanya (korban). Inisial orang tua korban Y. Kemudian, alasannya untuk membawa S jalan-jalan ke rumah sepupunya," ujar dia.
"Jadi, setelah berjalan-jalan dengan kendaraan roda dua, dari daerah Jakarta Timur, kemudian sampai ke depan Penvil, pospol Republika," ungkap Nurma.
Adapun informasi mengenai penyandera adalah ayah korban disampaikan oleh Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela. “(Pelaku) bapaknya (korban),” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Diketahui peristiwa ini viral di media sosial. Dari video yang beredar, disebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (28/10/2024) di Pos Polisi Pejaten Village, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kejadian ini pun menjadi tontonan warga.
Dari rekaman video, terlihat pelaku dan korban berada di dalam pospol tersebut. Arus lalu lintas terlihat macet. Kejadian ini menjadi perhatian sejumlah pengendara yang melintas di lokasi
"Allahu Akbar, lehernya (ditodong)," ujar perekam video.
(rca)