Di Hadapan Polisi, Nakes Penyuntik Vaksin Kosong Ini Menangis dan Minta Maaf

Selasa, 10 Agustus 2021 - 13:33 WIB
loading...
Di Hadapan Polisi, Nakes Penyuntik Vaksin Kosong Ini Menangis dan Minta Maaf
EO tenaga kesehatan yang menjadi tersangka kasus pemberian suntik vaksin kosong menangis dan meminta maaf atas kelalaiannya.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - EO tenaga kesehatan yang menjadi tersangka kasus pemberian suntik vaksin kosong menangis dan meminta maaf atas kelalaiannya. EO mengaku tidak ada niat sedikitpun memberikan vaksin kosong .

EO dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Utara dengan dijaga sejumlah polisi. Sepanjang konferensi pers, EO terus menangis menyesali perbuatannya. Di pertengahan release, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan kesempatan EO untuk memberikan peryataan dihadapan wartawan yang hadir.

"Saya mohon maaf, terlebih terutama kepada orangtua dan anak yang saya telah vaksin. Saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya tidak ada niat apapun," kata EO sambil menangis pada Selasa (10/8/2021). Baca: Nakes Perempuan Ini Jadi Tersangka Kasus Suntik Vaksin Kosong di Jakarta Utara

Tak bisa menahan rasa sedihnya, EO terus menerus menangis bahkan sesekali menunduk (tanda minta maaf).
"Saya murni hanya ingin membantu menjadi relawan memberikan vaksin. Saya juga minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah resah oleh kejadian ini," tuturnya.

"Saya akan mengikuti segala proses, akan saya jalani. Saya mohon maaf," ucapnya. Sebelumnya polisi menetapkan EO sebagai tersangkan dan disangkakan melanggar Undang-Undang Nomor 4/1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)