Arzeti Apresiasi BPOM yang Telah Menguji Keamanan Galon Guna Ulang Polikarbonat

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 15:24 WIB
loading...
Arzeti Apresiasi BPOM yang Telah Menguji Keamanan Galon Guna Ulang Polikarbonat
Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengapresiasi uji migrasi Bisfenol A (BPA) yang dilakukan BPOM terhadap air minum dalam kemasan galon guna ulang berbahan Polikarbonat (PC). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengapresiasi uji migrasi Bisfenol A (BPA) yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap air minum dalam kemasan galon guna ulang berbahan Polikarbonat (PC).

Adapun uji migrasi BPA air dalam kemasan galon guna ulang yang dilakukan BPOM menunjukkan bahwa kadar BPA masih jauh di bawah batas yang diizinkan BPOM. Artinya, air minum galon guna ulang aman untuk dikonsumsi. (Baca juga; Arzeti Bilbina Takkan Menyerah Mengedukasi Bahaya BPA )

“Saya mengapresiasi juga untuk BPOM yang sudah melakukan uji terhadap kadar migrasi BPA air minum galon guna ulang. Selama ini juga mereka sudah membuat FGD,” kata Arzeti, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/8/2021).

Dari hasil pengujian laboratorium terhadap kemasan galon air minum dalam kemasan (AMDK) jenis polikarbonat (PC) atau galon guna ulang yang dilakukan BPOM pada 2021, menunjukkan adanya migrasi Bisfenol A (BPA) dari kemasan galon sebesar rata-rata 0,033 bpj. Nilai ini jauh di bawah batas maksimal migrasi yang telah ditetapkan BPOM, yaitu sebesar 0,6 bpj.

Dalam rilis resminya BPOM menjelaskan bahwa Bisfenol A (BPA) adalah senyawa kimia pembentuk plastik jenis Polikarbornat (PC). BPA berbahaya bagi kesehatan apabila terkonsumsi melebihi batas maksimal yang dapat ditoleransi oleh tubuh. (Baca juga; Arzeti Bilbina Ingatkan Kaum Ibu untuk Jaga Kesehatan Anak )

“Itu menunjukkan pemerintah ikut campur tangan untuk menjaga masa depan anak-anak kita. Agar menjadi anak-anak yang sehat dan anak-anak yang cerdas," ujar Arzeti Bilbina saat menjadi bintang tamu podcast acara P@S ASIK yang dipandu Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait di Studio Komnas TV Anak, Jalan TB Simatupang No 33, Pasar Rebo Jakarta Timur, beberapa hari lalu.

Sementara itu, Tim Teknis Sentra Teknologi Polimer BPPT, Zarlina Zainudin, memastikan uji migrasi Bisfenol A (BPA) dari kemasan galon guna ulang ke produk air minum yang dilakukan BPOM sangat valid dan akurat. Apalagi tes juga dilakukan terhadap sampling di setiap daerah alias secara nasional. "Jadi, kalau BPOM nyatakan galon polikarbonat (PC) aman, pasti aman," ujarnya.

Menurut Zarlina, karena yang diuji itu adalah air, maka perlu disimulasikan sesuai ketentuan. Untuk air, yang digunakan sebagai larutan simulasinya adalah etanol 10%. Nah, kata Zarlina, air yang mau diuji itu direndam ke dalam etanol 10% dengan kondisi suhu dan lama tertentu.

Kemudian larutan etanol yang direndam itu diambil dan langsung dicek dengan menggunakan alat kromatografi cair berperforma tinggi atau HPLC yang bisa memisahkan dan mendeteksi kuantitas atau kadar BPA yang bermigrasi.

Untuk sampling yang diuji juga, menurut Zarlina, BPOM itu melakukannya secara nasional. Itu bisa dilakukan dengan cepat oleh semua Balai Besar POM yang ada di berbagai daerah di Indonesia dan masing-masing juga memiliki lab sendiri untuk menguji migrasi BPA dari sampling kemasan air minum galon guna ulang.

"BPOM ada hitungan sampling untuk pengambilan contoh produk yang beredar di pasaran, termasuk sampling langsung dari industri yang memproduksi air minum galon guna ulang. Jadi, data samplingnya BPOM itu sangat lengkap. Nanti dari sample -sample yang sudah disampling itu yang mereka uji," tuturnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2084 seconds (0.1#10.140)