Curhat Pengguna KRL Commuter Line: ‘Kok Seneng Banget Nyetrap Orang’
loading...
A
A
A
JAKARTA - KAI Commuter melalui akun twitter @CommuterLine secara rutin setiap pagi sejak pukul 04.15 WIB selalu menginformasikan pantauan kondisi setiap stasiun. Bahkan pantauan cuaca dan syarat wajib yang harus dipersiapkan penumpang KRL Commuter Line, selalu diinformasikan secara teratur.
“KAI Commuter tetap konsisten dlm menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kami Imbau tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak),” tulis @CommuterLine yang sudah menjadi standart dalam setiap postingan infomasi.
Kondisi ini secara ketat diterapkan KAI Commuter, apalagi selama pemberlakukan PPKM yang kembali diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Meskipun sudah menjadi protokol tetap, namun ada penumpang Commuter Line yang curhat terkait kondisi ini. (Baca juga; PPKM Level 4 Diperpanjang, KRL Commuter Line Hanya Layani Sektor Esensial dan Kritikal )
“Kereta selanjutnya masih 15 menit yaitu jam 07.59, tapi kita sudah disuruh disetrap dari atas. Dibawah pun kosong. Ini koq seneng bgt ya nyetrap org untuk berdiri? @CommuterLine @CurhatKRL lokasi Stasiun Kranji,” kata Andri melalui akun twitter @AryandaAndri yang diretweet akun twitter @CurhatKRL, Rabu (4/8/2021).
Curhat pengguna KRL Commuter langsung direspons KAI Commuter yang menjelaskan penerapan kebijakan tersebut. KRL Commuter juga menyarankan menyesuaikan jadwal agar terhindar kepadatan. (Baca juga; PPKM Diperpanjang, Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Rawa Buaya Sepi )
“Selamat pagi, petugas kami melakukan penyekatan guna mencegah kepadatan dalam KA, jika hendak ingin menghindari kepadatan silahkan dapat melakukan pemberangkatan lebih awal kembali dengan mengecek info kepadatan di KRL Access, tks,” tulis @CommuterLine.
“Wkwkwkk,, di dalem kereta aj umpel²an,” jawab akun @Zayyed_A. (Baca juga; PPKM Darurat Diperpanjang, KAI Commuter Operasikan 839 Perjalanan KRL Jabodetek )
“KAI Commuter tetap konsisten dlm menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kami Imbau tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak),” tulis @CommuterLine yang sudah menjadi standart dalam setiap postingan infomasi.
Kondisi ini secara ketat diterapkan KAI Commuter, apalagi selama pemberlakukan PPKM yang kembali diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Meskipun sudah menjadi protokol tetap, namun ada penumpang Commuter Line yang curhat terkait kondisi ini. (Baca juga; PPKM Level 4 Diperpanjang, KRL Commuter Line Hanya Layani Sektor Esensial dan Kritikal )
“Kereta selanjutnya masih 15 menit yaitu jam 07.59, tapi kita sudah disuruh disetrap dari atas. Dibawah pun kosong. Ini koq seneng bgt ya nyetrap org untuk berdiri? @CommuterLine @CurhatKRL lokasi Stasiun Kranji,” kata Andri melalui akun twitter @AryandaAndri yang diretweet akun twitter @CurhatKRL, Rabu (4/8/2021).
Curhat pengguna KRL Commuter langsung direspons KAI Commuter yang menjelaskan penerapan kebijakan tersebut. KRL Commuter juga menyarankan menyesuaikan jadwal agar terhindar kepadatan. (Baca juga; PPKM Diperpanjang, Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Rawa Buaya Sepi )
“Selamat pagi, petugas kami melakukan penyekatan guna mencegah kepadatan dalam KA, jika hendak ingin menghindari kepadatan silahkan dapat melakukan pemberangkatan lebih awal kembali dengan mengecek info kepadatan di KRL Access, tks,” tulis @CommuterLine.
“Wkwkwkk,, di dalem kereta aj umpel²an,” jawab akun @Zayyed_A. (Baca juga; PPKM Darurat Diperpanjang, KAI Commuter Operasikan 839 Perjalanan KRL Jabodetek )
(wib)