Ekstrem, Pemkot Jaksel Akan Matikan Lampu PJU pada Malam Hari Guna Tekan Mobilitas Warga

Jum'at, 16 Juli 2021 - 15:15 WIB
loading...
Ekstrem, Pemkot Jaksel...
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan mewacanakan opsi mematikan lampu penerangan jalan umum (PJU) pada malam hari.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adjie mengharapkan langkah tersebut dapat menekan mobilitas warga dan menekan angka penyebaran Covid-19.



"Harus selektif lokasinya," ujar Isnawa kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Isnawa menyebut upaya mematikan PJU tersebut memang harus dipikirkan secara matang. Sebab, jangan sampai memunculkan masalah baru saat realisasi, seperti aksi kejahatan dan lain sebagainya.

"Karena mematikan lampu juga akan menimbulkan kerawanan baru khususnya kawasan padat seperti pencurian kendaraan bermotor atau narkoba," tuturnya.



Lebih lanjut, Isnawa mengatakan upaya yang diprioritaskan Pemkot Jaksel dalam mengurangi mobilitas maupun kerumunan yakni melalui peran Satuan Tugas (Satgas) penanganan covid-19 tingkat RT dan RW bekerja sama dengan para warga.

"Misalkan mengingatkan warga melalui grup-grup WhatssApp, pengeras suara masjid atau mushola agar warga tidak keluar rumah dan menerangkan adanya zona merah Covid-19 di suatu kawasan," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2158 seconds (0.1#10.140)