Blak-blakan Bima Arya Soal Lonjakan Covid di Kota Bogor dan PPKM Darurat

Selasa, 13 Juli 2021 - 17:49 WIB
loading...
Blak-blakan Bima Arya Soal Lonjakan Covid di Kota Bogor dan PPKM Darurat
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut total kasus konfirmasi positif sejak awal pandemi hingga saat ini mencapai 25.839 orang.Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Angka kasus terkonfirmasi Covid-19 masih terus tinggi meski pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 hingga 20 Juli mendatang. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, sempat mencetak rekor kasus tertinggi.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut total kasus konfirmasi positif sejak awal pandemi hingga saat ini mencapai 25.839 orang. "Hari ini darurat semua, saya lihat pertarungannya di hulu, sementara di hilir sedang bahaya. Padahal kalau dari hilirnya tertangani dengan baik, tidak akan buruk. Gambaran saya relawan di rekrut untuk membantu monitoring isoman di rumah," ujar Bima Arya.

Bima Arya yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengatakan dari 25.839 orang itu rinciannya masih sakit 7.914 orang, sembuh atau seelsai isolasi 17.626 dan meninggal sebanyak 299 orang.Terkait penanganan Covid-19 melalui penerapan PPKM Darurat, Bima Arya mengklaim berhasil menekan mobilitas diatas 20%. “Jadi penurunan mobilitas Kota Bogor di atas 20%, masuk kode warna kuning,” kata Bima Arya. Baca juga: Bahaya! Sepekan PPKM Darurat Warga Kota Bogor Masih Banyak yang Masa Bodoh

Meski demikian, Bima Arya tetap mengaku waspada saat semua menghadapi kondisi siaga, karena kelangkaan stok oksigen. Namun pihaknya bersyukur banyak pihak yang telah membantu permasalahan tersebut, di antaranya dari PT Pupuk Kujang Cikampek yang memberikan bantuan oksigen medis kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui RSUD Kota Bogor untuk penanganan Covid-19 Selasa (13/7/2021).

“Alhamdulillah, hari ini RSUD Kota Bogor mendapatkan bantuan oksigen dari PT Pupuk Kujang Cikampek, volumenya 3 - 4 ton. Semua ikhtiar diupayakan Pemkot Bogor untuk pengadaan tambahan oksigen. Salah satunya melalui jalur Krakatau Steel yang sudah berjalan dua kali dengan volume kurang lebih 100 tabung," kata Bima Arya.

Bima Arya menambahkan, selain itu ada ikhtiar dari Gerakan Anak Negeri yang menerima isi ulang tabung kosong oksigen yang digalang di Graha Pena Bogor, termasuk meminta bantuan kepada berbagai pihak.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1651 seconds (0.1#10.140)