Jalur Tikus Luput dari Penjagaan, Warga Pertanyakan Keseriusan Penerapan PPKM Darurat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satgas Covid-19 RW 09, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, meminta aparat yang berjaga di pos penyekatan Jalan Raya Bogor tegas menindak pengendara di jalur tikus .
Ketua RW 09 Kelurahan Pekayon Ahmad Suci Sulandjari mengatakan, minimnya penjagaan petugas di jalur tikus hanya membuat masalah baru di lingkungan warga. Oleh karena itu, untuk menghalau pengendara pihaknya meminta petugas untuk berjaga di jalur tikus Jalan Telaga IV perbatasan Kelurahan Pekayon dengan Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.
"Kalau memang mau serius ya harusnya ditempatkan petugas gabungan berjaga, jangan hanya di Jalan Raya Bogor lokasi pos penyekatan PPKM Darurat saja dijaga," kata Ahmad di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (9/7/2021).
Menurutnya, keberadaan petugas gabungan akan membuat nyali pengendara ciut untuk menerobos jalur tikus tersebut.
"Kalau ada aparat yang berjaga kan pengendara berpikir dua kali untuk melintas, apalagi sampai menjebol penutupan dengan cara menggeser beton seperti kemarin. Kalau hanya warga tidak bisa mencegah," ujarnya.
Ahmad menuturkan, saat para pengendara menjebol pembatas jalur tikus di permukiman warga, pihaknya tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, jumlah warga yang menjaga dengan para pengendara tak sebanding.
"Kita Satgas Covid-19 RT/RW dan warga sudah berupaya, tapi mau bagaimana. Akhirnya untuk sementara sekarang motor masih bisa lewat, hanya mobil saja enggak bisa lewat karena masih ada beton untuk menutup jalan," tuturnya.
Lihat Juga: Disuguhi Jamu, Pramono Anung Silaturahmi Bersama Wong Jateng di Balekambang Jakarta Timur
Ketua RW 09 Kelurahan Pekayon Ahmad Suci Sulandjari mengatakan, minimnya penjagaan petugas di jalur tikus hanya membuat masalah baru di lingkungan warga. Oleh karena itu, untuk menghalau pengendara pihaknya meminta petugas untuk berjaga di jalur tikus Jalan Telaga IV perbatasan Kelurahan Pekayon dengan Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.
"Kalau memang mau serius ya harusnya ditempatkan petugas gabungan berjaga, jangan hanya di Jalan Raya Bogor lokasi pos penyekatan PPKM Darurat saja dijaga," kata Ahmad di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (9/7/2021).
Menurutnya, keberadaan petugas gabungan akan membuat nyali pengendara ciut untuk menerobos jalur tikus tersebut.
"Kalau ada aparat yang berjaga kan pengendara berpikir dua kali untuk melintas, apalagi sampai menjebol penutupan dengan cara menggeser beton seperti kemarin. Kalau hanya warga tidak bisa mencegah," ujarnya.
Ahmad menuturkan, saat para pengendara menjebol pembatas jalur tikus di permukiman warga, pihaknya tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, jumlah warga yang menjaga dengan para pengendara tak sebanding.
"Kita Satgas Covid-19 RT/RW dan warga sudah berupaya, tapi mau bagaimana. Akhirnya untuk sementara sekarang motor masih bisa lewat, hanya mobil saja enggak bisa lewat karena masih ada beton untuk menutup jalan," tuturnya.
Lihat Juga: Disuguhi Jamu, Pramono Anung Silaturahmi Bersama Wong Jateng di Balekambang Jakarta Timur
(mhd)