Rekam dan Biarkan Penumpang Sakit, Warganet Sebut Petugas Transjakarta Tak Punya Hati

Rabu, 07 Juli 2021 - 13:41 WIB
loading...
Rekam dan Biarkan Penumpang...
Penumpang bermasker scuba berdebat dengan petugas Transjakarta bernama Nurul Fajar Sulistyorini di Halte Transjakarta Semanggi, Jakarta Selatan. Foto: Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Sejumlah warganet berang dengan sikap petugas Transjakarta yang membiarkan seorang penumpang kesakitan dan hendak ke rumah sakit. Mereka menilai petugas Transjakarta itu tak memiliki hati.

Hal itu diungkapkan warganet usai video seorang pria yang dilarang masuk Transjakarta karena memakai masker scuba tersebar di media sosial.

"Tapi alangkah baiknya, dalam kondisi seperti saat ini, jangan sampai menghilangkan rasa kemanusiaan kita," tulis @wargajakarta.id dalam caption postingan, Selasa (6/7/2021).

Terlebih dalam video itu memperlihat bagaimana petugas transjakarta malah sibuk berdebat dan tak memberikan pertolongan. Sementara petugas satu laginya malah asik merekam dan trak memperdulikan penumpang yang telah merintih kesakitan.

Melalui laman komentarnya, warganet mengecam tindakan itu. Mereka kemudian menyayangkan sikap petugas transjakarta yang dinilai tak punya hati, terlebih setelah diminta tolong si bapak membelikan masker medis.

"Tolongin aja napa, susah bener. Jgn karna peraturan trs jadi gapunya hati deh. Nih lagi, dikit2 ngerekam, biar apa sih jnck??? Dasar heartless. -_- ," kata @pangeranradit.

Selain itu, warganet juga menyayangkan semestinya perusahaan sekelas transjakarta bisa menyiapkan masker di setiap halte, sehingga kejadian ini tak terulang.

"Harusnya setiap tempat transportasi publik, di sediain masker, jadinya perkara masker gak terjadi bgini lagi," kata @ikromdesain.

Selain itu, warganet juga menyangkan sikap perekam yang terlihat tak peduli. Dan memilih melarang petugas lainnya tak membantu bapa membeli masker.

"Teriak jangan mau, jangan mau itu, jangan mau suruh beli masker, jangan mau nurut masker dobel, jangan mau sama mba nya, kurang cakep," tambah @todekanasaki.

Hingga berita ini ditulis, PT Transjakarta belum memberikan komentar resminya terhadap kasus itu. SINDO sendiri mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Divisi Humas Iwan namun yang bersangkutan tak merespon.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2045 seconds (0.1#10.140)