Bisa Tampung 20 Pasien Covid-19, Tenda Darurat Didirikan di RSUD Kota Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mendirikan tenda darurat di RSUD Kota Bogor . Tenda itu merupakan permintaan rumah sakit untuk mengatisipasi lonjakan pasien Covid-19 .
"Ya jadi kondisi lonjakan Covid-19 saat iniyang luar biasa tajam dan makin berkurangnya tempat-tempat perawatan di rumah sakit sehingga kemarin ada dari RSUD minta untuk penambahan pemasangan tenda darurat di area RSUD," kataKepala BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinuo Freitas kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).
Teo menambahkan, saat ini baru terpasang 1 tenda besar berukuran 10x20 meter. Tenda darurat tersebut diperkirakan mampu menampung 20 pasien.
"Yang sudah terpasang 1 unit. Baru nanti untuk satu lagi tenda ada buat pelayanan biasa bukan seperti itu agak kecilan. Jadi nanti di RSUD ada dua (tenda), satu untuk pelayanan atau semacam menerima pasien dan satu lagi untuk pasien atau perawatan," jelasnya.
Untuk teknis penggunaan tenda tersebut diserahkan kepada rumah sakit. Yang pasti, diharapkan situasi covid-19 kembali terkendali dan pasien dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
"Harapan kita lonjakan bisa ditekan, dan masyarakat yang terpapar bisa kebagian tempat dan semua ditangani agar cepar sembuh kembali," tutup Teo.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 harian di Kota Bogor kembali pecah rekor. Kemarin, tercatat sebanyak 477 kasus positif covid-19 setelah rekor sebelumnya yang sempat menyentuh 310 kasus dalam sehari.
Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 di Kota mencapai 20.015 orang. Rinciannya yakni sebanyak 3.391 orang masih sakit atau dirawat, 16.341 orang sudah sembuh dan 283 orang meninggal dunia.
"Ya jadi kondisi lonjakan Covid-19 saat iniyang luar biasa tajam dan makin berkurangnya tempat-tempat perawatan di rumah sakit sehingga kemarin ada dari RSUD minta untuk penambahan pemasangan tenda darurat di area RSUD," kataKepala BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinuo Freitas kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).
Teo menambahkan, saat ini baru terpasang 1 tenda besar berukuran 10x20 meter. Tenda darurat tersebut diperkirakan mampu menampung 20 pasien.
"Yang sudah terpasang 1 unit. Baru nanti untuk satu lagi tenda ada buat pelayanan biasa bukan seperti itu agak kecilan. Jadi nanti di RSUD ada dua (tenda), satu untuk pelayanan atau semacam menerima pasien dan satu lagi untuk pasien atau perawatan," jelasnya.
Untuk teknis penggunaan tenda tersebut diserahkan kepada rumah sakit. Yang pasti, diharapkan situasi covid-19 kembali terkendali dan pasien dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
"Harapan kita lonjakan bisa ditekan, dan masyarakat yang terpapar bisa kebagian tempat dan semua ditangani agar cepar sembuh kembali," tutup Teo.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 harian di Kota Bogor kembali pecah rekor. Kemarin, tercatat sebanyak 477 kasus positif covid-19 setelah rekor sebelumnya yang sempat menyentuh 310 kasus dalam sehari.
Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 di Kota mencapai 20.015 orang. Rinciannya yakni sebanyak 3.391 orang masih sakit atau dirawat, 16.341 orang sudah sembuh dan 283 orang meninggal dunia.
(mhd)