Kisah Penguasa Jalanan Tersohor di Jakarta, dari Hercules, John Kei hingga Abraham Lunggana

Minggu, 13 Juni 2021 - 15:05 WIB
loading...
Kisah Penguasa Jalanan Tersohor di Jakarta, dari Hercules, John Kei hingga Abraham Lunggana
Polisi mengamankan sejumah preman yang kerap meresahkan masyarakat. Dari sekian nama penguasa jalanan atau kawasan tersohor di Jakarta, ada nama Hercules, John Kei, Bang Ucu hingga Abraham Lunggana. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemberantasan aksi premanisme tengah digencarkan oleh polisi setelah Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menerima keluhan sopir truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jokowi menelepon Kapolri Jenderal Polisi Sigit Listyo Prabowo kemudian Kapolri memerintahkan jajarannya untuk melibas preman-preman yang bergentayangan khususnya di Jakarta dan sekitarnya.

Jauh sebelum instruksi Jokowi dan Kapolri menindak tegas preman , banyak penguasa jalanan atau kawasan/wilayah yang lebih dulu bercokol di Jakarta pada masanya.
Baca juga: Terjaring Razia, 34 Preman di Tangerang Dibina lalu Dilepas Kembali

Berikut sederet nama-nama penguasa jalanan di Jakarta yang bersumber dari buku Preman-Preman Jakarta karya Maruli CC Simanjuntak kemudian dipublikasikan perpustakaankarmelindo.org yang dikutip SINDOnews, Minggu (13/6/2021).

Ada nama pentolan kelompok pemuda seperti Jhon Kei, mantan seteru kelompok pimpinan Basri Sangaji. John Kei yang merupakan pimpinan Angkatan Muda Kei (Amkei) mengklaim mempunyai anggota sampai 12.000 orang.
Kisah Penguasa Jalanan Tersohor di Jakarta, dari Hercules, John Kei hingga Abraham Lunggana

John Kei. Foto: Dok SINDOnews

Dari kelompok Amkei ada juga nama Daud Kei. Wakil Ketua Amkei ini juga memiliki bisnis yang sejenis dengan John Kei. Kelompok pemuda dari kawasan timur Indonesia ini telah mengontrol dan menduduki suatu kawasan tertentu di Jakarta.

Belum lagi nama mantan penguasa Tanah Abang, Jakarta Pusat yakni Hercules yang sudah sangat tersohor semakin membuktikan bahwa semakin hari dunia premanisme semakin berkembang dan terorganisir dengan rapi.

Di Jakarta Pusat, nama "Hasan Suwing" cukup disegani di kawasan Lokasari, Mangga Besar dan sekitarnya. Kemudian, mantan pembunuh bayaran yang sudah tobat, Arek Foto, juga masih punya nama di Tanah Tinggi. Nama lainnya "Yanto" yang memegang perparkiran di depan Gelanggang Planet Senen.
Baca juga: Penasaran! Preman Model Ini Bikin Resah dan Kok Nggak Ada Habisnya

Pencopet-pencopet Senen diisukan dipimpin "Ical alias Eddy". Salah satu penyebab mengapa mereka berani langsung mencopet penumpang KA di Stasiun Senen konon karena ada beking oknum di kawasan itu. Di Jalan Biak-Roxy, ada nama "Amsir Budeg" dan "Tatang Cs" di Jalan Juanda.

Di Jakarta Barat, nama "Margono" cukup kuat di kawasan Cengkareng. Pemerasan sopir angkot setiap hari diduga dikoordinir olehnya dan sempat terjadi tawuran massal dengan kelompok Palembang di Cengkareng.

Di Jakarta Selatan, ada nama preman yang "sudah sadar" yakni "Seger" yang memegang perparkiran di kawasan Blok M. Dia terkenal dalam kasus pemberontakan LP Cipinang tahun 1981 di mana dia diduga menghabisi anak buah Jhoni Sembiring (almarhum). Rekan seangkatan "Seger" adalah "Freddy Galur" serta "Plolong" (almarhum).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)