Wali Kota Jaktim Apresiasi Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI di Kampung Melayu

Senin, 31 Mei 2021 - 22:12 WIB
loading...
Wali Kota Jaktim Apresiasi Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI di Kampung Melayu
Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar mengapresiasi renovasi 42 rumah di Kampung Melayu, melalui program bedah kawasan yang menjadi program Baznas Bazis DKI Jakarta. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar mengapresiasi renovasi 42 rumah di Kampung Melayu, melalui program bedah kawasan yang menjadi program Baznas Bazis DKI Jakarta. Menurut dia, program ini juga bagian dari bentuk hadirnya pemerintah menjawab keresahan warganya.

Anwar menyatakan, Program Bedah Kawasan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang dilaksanakan oleh Baznas Bazis DKI Jakarta telah mengubah kawasan tersebut dari yang awalnya kumuh menjadi kawasan yang lebih bersih dan tertata rapi.

Program bedah kawasan yang menyasar rumah-rumah di wilayah RT 10, 11, dan 13 RW 04 dan 05 itu juga meringankan beban warga, terutama ketika terjadi banjir. Karena, melalui program tersebut model bangunan dibuat dalam bentuk panggung.

Dalam program bedah kawasan ini, Anwar mengatakan, peran dari Pemerintah Kota Jakarta Timur adalah mengomunikasikan dengan para stakeholder dalam konsep kolaborasi.

"Kebetulan ada program Baznas Bazis DKI Jakarta, kita kolaborasikan dengan pihak lain, seperti dengan TNI Karya Bakti," jelas Anwar kepada wartawan, Senin (31/5/2021).

Menurutnya, program tersebut sangat bermanfaat bagi warga, terutama bagi mereka yang memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Mereka mempunyai usaha mikro kecil menengah, kue-kue seperti kue subuh di Pasar Senen. Orang banyak pesan kue di sana, mungkin kalo orang datang ke sana melihat kondisi wilayah seperti yang lalu gak akan mau pesan kue karena lingkungan yang kotor, berantakan, kumuh, MCKnya juga tercampur dan sebagainya. Nah sekarang kita bangun rumah tersebut menjadi lebih manusiawi," kata Anwar.

Dia menambahkan, keberadaan rumah panggung ini juga bermanfaat untuk meminimalkan dampak dari banjir. Ia menjelaskan, ketika banjir datang, warga bisa menempati ruangan di lantai dua yang memang difungsikan sebagai tempat tinggal.

"Rumah panggung ini solusi agar warga tidak kebanjiran karena ada di lantai atas, ketika air naik, mereka di atas," jelas Anwar.

"Dengan adanya rumah panggung ini bukan berarti tidak banjir, hanya secara finansial mereka tidak begitu dirugikan, semua perabotannya ada di atas," lanjut Anwar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3872 seconds (0.1#10.140)