Kisah Oding Rela Jadi Pocong Agar Pemudik Mau Jalani Swab Test Antigen Gratis

TANGERANG SELATAN - Oding rela wajahnya dipulas bedak putih dan bagian matanya disepuh cat hitam hingga tidak ada yang mengenalinya. Jalannya lompat-lompat dan ikut berkeliling dengan mobil patroli polisi.

Seluruh tubuhnya, mulai dari atas kepala hingga kaki, ditutup dengan kain putih. Ceceran darah buatan telah diteteskan pada wajah dan sekujur tubuhnya.

"Iya, saya diminta jadi pocong oleh kepolisian untuk sosialisasi swab antigen gratis para pemudik yang baru balik kampung," kata Oding, kepada Sindonews, Senin (17/5/2021).

Sejak Minggu 16 Mei 2021, Oding yang setiap hari bekerja sebagai petugas kebersihan di Polsek Cisauk, memiliki pekerjaan baru sebagai pocong. Mitra polisi ini, rela menjadi pocong agar swab antigen jadi menarik.


"Ada pocong siang-siang," ungkap warga saat melihat Oding dengan seragam pocong. (Baca juga; Penyekatan Jalur Bekasi-Karawang, 7 Pemudik Positif COVID-19 )

Hari ini, Oding mendapat tugas mendatangi rumah warga yang baru balik mudik di lingkungan Setu. Satu persatu rumah warga yang baru balik mudik disatroninya. Saat pertama melihat Oding, warga ketakutan.

"Ada pocong, pocong," papar warga sekitar. (Baca juga; Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Tinjau Swab Gratis Bagi Pemudik di Sawah Besar )

Bersama petugas gabungan dari kepolisian dan Puskesmas Setu, warga yang baru pulang mudik itu di swab antigen. Jika hasilnya positif COVID-19, maka warga tersebut akan langsung dikarantina petugas.