Depok Beda dari Jakarta, Peziarah Membeludak, Warga: Nggak Takut Corona Apa?

Jum'at, 14 Mei 2021 - 19:25 WIB
loading...
Depok Beda dari Jakarta, Peziarah Membeludak, Warga: Nggak Takut Corona Apa?
Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
DEPOK - Depok memang beda! Jakarta jelas-jelas melarang ziarah kubur. Di Depok, peziarah justru memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) . Pemkot Depok memperbolehkan warganya melakukan ziarah makam, tentunya dengan menetapkan protokol kesehatan secara ketat.

Salah satu pemakaman yang ramai adalah TPU Sawangan, Depok. Banyak warga yang datang pada hari kedua Lebaran, Jumat (14/5/2021). Ratusan warga berdatangan ke TPU tersebut dan sempat terjadi antrean di pintu masuk. "Ramai banget, saya saja sampai antre mau nyekar (ziarah) tadi," kata Latif, salah satu peziarah, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Mal Dibuka Ziarah Makam Dirazia, Fadli Zon Sentil Anies Baswedan

Sebagian peziarah memang memakai masker. Namun, banyak juga yang tidak menerapkan protokol kesehatan mulai dari tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. “Banyak yang ngga nerapin prokes, banyak yang ngga pakai masker dan ngga jaga jarak,” ujarnya.

Dia mengaku heran dengan peziarah yang tidak patuh prokes. Dia pun hendak menegur namun khawatir malah menjadi bumerang. “Bingung aja kayak pada ngga takut sama Corona,” ucapnya.
Baca juga: Peziarah Ricuh dan Jebol Pagar, TPU Tegal Alur Ditutup Total dan Polisi Tambah Petugas

Sebelumnya, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, peziarah harus memerhatikan pencegahan penularan Covid-19 dengan menggunakan masker dan menjaga jarak. “TPU yang didatangi warga akan dilakukan pengawasan,” ucapnya.

Pengawasan warga yang berziarah akan mendapatkan pengawasan dari pihak Kelurahan maupun Kecamatan. Apabila terdapat warga tidak mengenakan masker akan ditegur. Jika masih melakukan kerumunan, pihaknya secara tegas akan membubarkan. “Kalau tidak diindahkan dan masih berkerumun akan dibubarkan demi kesehatan bersama," ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)