Asyik Nongkrong di Warung Kopi, Seorang Remaja di Depok Ditebas Celurit
loading...
Seorang remaja berinisial YNF (19) jadi korban penganiayaan saat nongkrong di warung kopi di samping Kelurahan Jatijajar. Kecamatan Tapos, Kota Depok. Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
DEPOK - Seorang remaja berinisial YNF (19) jadi korban penganiayaan saat nongkrong di warung kopi di samping Kelurahan Jatijajar. Kecamatan Tapos, Kota Depok . Korban mengalami luka serius dan harus dijahit karena ditebas celurit oleh seorang pelaku berinisial RAS (19).
Kapolsek Cimanggis, Kompol Ibrahim J Sadjab menuturkan, penganiayaan terjadi ketika korban YNF bersama teman-temannya hendak janjian main futsal di wilayah Banjaran Pucung, Jatijajar. “Selang beberapa meter korban pergi dari warkop ada orang yang meneriaki. Korban berhenti, kemudian datang sekitar 15 orang dan langsung melakukan pemukulan,” katanya, Minggu (2/5/2021).
Korban lalu berusaha menyelamatkan diri untuk mencari bantuan. Korban dipukul dibagian kening dan ditendang dibagian perut sebelah kiri. Setelah itu, korban dan beberapa temannya mencari sejumlah orang terse but dan ditemukan di wilayah Jatijajar II.
“Pas sampai di tempat kejadian, si YNF ini bertanya, siapa yang memukul saya, para pelaku langsung menghampiri dan menghajar korban sampai terjatuh,” ucapnya. (Baca juga; Puluhan Remaja Diamankan Satpol PP Kota Depok saat Razia Kos-Kosan Mesum )
Kemudian salah satu dari sekelompok orang itu kemudian membacok YNF dengan menggunakan celurit hingga menyebabkan luka pada bagian pundak lengan kiri. Warga yang mengetahui hal itu langsung melerai dan pelaku kabur. (Baca juga; Polisi Segera Periksa 7 Orang yang Terlibat Babi Ngepet Palsu di Depok )
Tak lama petugas langsung berhasil meringkus terduga pelaku RAS. Polisi juga menyita barang bukti sebilah celurit yang diduga digunakan saat menganiaya korban. “Kasusnya saat ini sedang kami dalami untuk mengetahui motifnya. Kami juga masih menggali keterangan para saksi untuk mencari tahu apakah ada pelaku lain dari kasus ini,” tukasnya.
Akibat kejadian itu, YNF mengalami beberapa jahitan akibat luka yang cukup serius. Kasusnya tersebut dalam penyelidikan kepolisian untuk mengetahui motifnya lebih lanjut.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Ibrahim J Sadjab menuturkan, penganiayaan terjadi ketika korban YNF bersama teman-temannya hendak janjian main futsal di wilayah Banjaran Pucung, Jatijajar. “Selang beberapa meter korban pergi dari warkop ada orang yang meneriaki. Korban berhenti, kemudian datang sekitar 15 orang dan langsung melakukan pemukulan,” katanya, Minggu (2/5/2021).
Korban lalu berusaha menyelamatkan diri untuk mencari bantuan. Korban dipukul dibagian kening dan ditendang dibagian perut sebelah kiri. Setelah itu, korban dan beberapa temannya mencari sejumlah orang terse but dan ditemukan di wilayah Jatijajar II.
“Pas sampai di tempat kejadian, si YNF ini bertanya, siapa yang memukul saya, para pelaku langsung menghampiri dan menghajar korban sampai terjatuh,” ucapnya. (Baca juga; Puluhan Remaja Diamankan Satpol PP Kota Depok saat Razia Kos-Kosan Mesum )
Kemudian salah satu dari sekelompok orang itu kemudian membacok YNF dengan menggunakan celurit hingga menyebabkan luka pada bagian pundak lengan kiri. Warga yang mengetahui hal itu langsung melerai dan pelaku kabur. (Baca juga; Polisi Segera Periksa 7 Orang yang Terlibat Babi Ngepet Palsu di Depok )
Tak lama petugas langsung berhasil meringkus terduga pelaku RAS. Polisi juga menyita barang bukti sebilah celurit yang diduga digunakan saat menganiaya korban. “Kasusnya saat ini sedang kami dalami untuk mengetahui motifnya. Kami juga masih menggali keterangan para saksi untuk mencari tahu apakah ada pelaku lain dari kasus ini,” tukasnya.
Akibat kejadian itu, YNF mengalami beberapa jahitan akibat luka yang cukup serius. Kasusnya tersebut dalam penyelidikan kepolisian untuk mengetahui motifnya lebih lanjut.
(wib)
Explore More