Heboh Babi Ngepet di Depok, Polisi: Fakta di Lapangan Hanya Seekor Babi Hutan
loading...
A
A
A
DEPOK - Fenomena babi diduga jadi-jadian menjadi perhatian warga, terutama di wilayah Bedahan, Sawangan, Depok . Penemuan babi tersebut juga sudah dilaporkan ke Polsek Sawangan Depok.
Ribuan warga berdatangan ke lokasi untuk melihat wujud babi yang diduga jadi-jadian tersebut sejak pagi kemarin hingga siang.
Babi jenis babi hutan berwarna hitam itu pun disimpan dalam kandang buatan seadanya di dekat lokasi penangkapan. Namun karena warga semakin banyak yang datang maka polisi pun langsung membubarkan mereka.
"Kalau terkait temuan babi kita bicara faktanya. Kami menerima laporan ada warga yang menangkap seekor babi yang diduga babi ngepet. Terkait dengan penanganannya karena dikhawatirkan adanya kerumanan masa yang melihat babi tersebut. Akhirnya kita lakukan pembubaran agar tidak melihat babi tersebut," kata Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing di Depok, Rabu (28/4/2021).
Semakin siang warga pun semakin banyak yang datang. Mengantisipasi kerumunan yang makin parah akhirnya babi tersebut dimusnahkan dengan cara disembelih.
"Terkait dengan penanganannya akhirnya disepakti babi itu dieksekusi sebelum zuhur (kemarin),” tambahnya.
Kemudian babi itu dimakamkan di pemakaman sekitar lokasi penangkapan. Hingga saat ini belum ada warga yang datang melapor perihal kehilangan anggota keluarga.
“Memang dikhawatirkan ada yang merasa kehilangan atau belum ditemukan, segera melaporkan. Ternyata sampai batas waktu tidak ada yang melapor,” tukasnya.
Saat ditemukan, kata Kapolsek, kondisi babi tersebut seperti babi normalnya dengan jenis babi hutan. Dari keterangan warga semakin lama ukurannya semakin kecil.
“Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil ya faktanya saat anggota ke sana ditemukan kecil. Berdasarkan cerita ini itu kita belum bisa menyimpukan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," kata Rio.
Atas peristiwa ini, dia mengimbau, agar warga tetap tenang. Warga tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa. “Kami imbau warga tetap tenang, kondusif jangan sampai menimbulkan kekisruhan dan kerumanan,” pungkasnya.
Ribuan warga berdatangan ke lokasi untuk melihat wujud babi yang diduga jadi-jadian tersebut sejak pagi kemarin hingga siang.
Babi jenis babi hutan berwarna hitam itu pun disimpan dalam kandang buatan seadanya di dekat lokasi penangkapan. Namun karena warga semakin banyak yang datang maka polisi pun langsung membubarkan mereka.
"Kalau terkait temuan babi kita bicara faktanya. Kami menerima laporan ada warga yang menangkap seekor babi yang diduga babi ngepet. Terkait dengan penanganannya karena dikhawatirkan adanya kerumanan masa yang melihat babi tersebut. Akhirnya kita lakukan pembubaran agar tidak melihat babi tersebut," kata Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing di Depok, Rabu (28/4/2021).
Semakin siang warga pun semakin banyak yang datang. Mengantisipasi kerumunan yang makin parah akhirnya babi tersebut dimusnahkan dengan cara disembelih.
"Terkait dengan penanganannya akhirnya disepakti babi itu dieksekusi sebelum zuhur (kemarin),” tambahnya.
Kemudian babi itu dimakamkan di pemakaman sekitar lokasi penangkapan. Hingga saat ini belum ada warga yang datang melapor perihal kehilangan anggota keluarga.
“Memang dikhawatirkan ada yang merasa kehilangan atau belum ditemukan, segera melaporkan. Ternyata sampai batas waktu tidak ada yang melapor,” tukasnya.
Saat ditemukan, kata Kapolsek, kondisi babi tersebut seperti babi normalnya dengan jenis babi hutan. Dari keterangan warga semakin lama ukurannya semakin kecil.
“Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil ya faktanya saat anggota ke sana ditemukan kecil. Berdasarkan cerita ini itu kita belum bisa menyimpukan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," kata Rio.
Atas peristiwa ini, dia mengimbau, agar warga tetap tenang. Warga tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa. “Kami imbau warga tetap tenang, kondusif jangan sampai menimbulkan kekisruhan dan kerumanan,” pungkasnya.
(mhd)