Tidak Takut Siapapun, Debt Collector Ini Tantang Polisi Datangi Kantornya

Selasa, 27 April 2021 - 14:34 WIB
loading...
Tidak Takut Siapapun, Debt Collector Ini Tantang Polisi Datangi Kantornya
Seorang di debt collector tengah berbicara dengan konsumennya. Foto: tiktok @titi
A A A
JAKARTA - Meski sudah diatur dalam undang undang, namun rupanya penggunaa jasa debt collector untuk menagih utang, masih terjadi. Malah debt collector tidak takut dilaporkan ke polisi.

Hal itu terungkap seusai akun tiktok @titi mempostingnya pada Rabu (21/4/2021) lalu. Dalam postingan itu memperlihat bagaimana para debt collector yang bekerja di bawah PT Victory Target Indonesia, mengambil motor milik si akun.



"Suruh tanda tangan deb colektor yg meresahkan, bgaimn peraturannya kok msh sprti in," katanya dalam caption.

Dalam postingan itu memperlihatkan bagaimana seorang di debt collector tengah berbicara dengan konsumennya. Diantara percakapan itu, si debt collector menantang polisi agar datang ke kantornya.

"Mba silakan panggil polisi kemari, saya orang tidak takut sama siapapun," katanya dalam video.



Dalam video itu, si akun mengakui dirinya telah melakukan penunggakan selama dua bulan. Hanya saja dirinya tidak terima karena motornya itu langsung ditarik. Ia pun dipaksa menandatangani berkas penarikan dan kemudian diwajibkan membayar Rp3,6 juta untuk melepaskan motor.

Uniknya dalam kejadian itu, ia harus merelakan smartphone rusak parah setelah dibanting oleh debt collector. Terhadap hal ini ia pun sempat melaporkan kepada polisi, namun ditolak.

"hp hancur dibanting tdk ad pertanggung jawabannya, lapor polisi jg percuma tdk ad respon baik katangany karna hp dibwah 2,5 juta," jelasnya.

Derita rupanya belum berakhir. Meski sudah membayar dan diapuskan tidak punya utang, namun kejadian itu tak berubah. Si akun tetap saja ditagih oleh debt collector. Malahan empat debt collector sempat mendatanginya di jalan dan memintannya menyerahkan motornya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1348 seconds (0.1#10.140)