Polisi Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Operasional Damkar Depok
loading...
A
A
A
DEPOK - Polrestro Depok hingga kini masih mendalami dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Namun dugaan kasus yang didalami berbeda dengan yang ada di Kejaksaan Negeri Depok.
Yang didalami di Polrestro Depok diduga terkait soal pengadaan mobil operasional.Kasat Reskrim Polrestro Depok AKBP I Made Bayu Sutha mengatakan, pihaknya sudah meminta sejumlah pihak untuk datang dan diminta klarifikasi.
“Iya mulai kita laksanakan pemeriksaan terhadap masalah pengadaan kendaraan, masih kita dalami juga. Sudah ada enam yang kita panggil, untuk kita klarifikasi dan kita mintai keterangan,” katanya, Kamis (22/4/2021). Baca: Warganet Geger, Bayi Baru Lahir Punya Tanda Mirip Logo Petir di Bagian Kening
Hanya saja untuk saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan detail perihal hasil klarifikasi yang dilakukan pihaknya. Yang jelas, kata dia, kendaraan yang dipersoalkan merupakan anggaran pada tahun sebelumnya.
“Nanti kita sampaikan yang lebih jelas ke teman-teman media. Intinya masalah pengadaan. Masih kita ambil keterangan nanti kita sampaikan,” ujarnya. Hingga saat ini pihaknya sudah mengundang enam orang untuk diminta klarifikasi. Mereka adalah petugas di Dinas Damkar. “Masih Damkar,” tutupnya.
Yang didalami di Polrestro Depok diduga terkait soal pengadaan mobil operasional.Kasat Reskrim Polrestro Depok AKBP I Made Bayu Sutha mengatakan, pihaknya sudah meminta sejumlah pihak untuk datang dan diminta klarifikasi.
“Iya mulai kita laksanakan pemeriksaan terhadap masalah pengadaan kendaraan, masih kita dalami juga. Sudah ada enam yang kita panggil, untuk kita klarifikasi dan kita mintai keterangan,” katanya, Kamis (22/4/2021). Baca: Warganet Geger, Bayi Baru Lahir Punya Tanda Mirip Logo Petir di Bagian Kening
Hanya saja untuk saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan detail perihal hasil klarifikasi yang dilakukan pihaknya. Yang jelas, kata dia, kendaraan yang dipersoalkan merupakan anggaran pada tahun sebelumnya.
“Nanti kita sampaikan yang lebih jelas ke teman-teman media. Intinya masalah pengadaan. Masih kita ambil keterangan nanti kita sampaikan,” ujarnya. Hingga saat ini pihaknya sudah mengundang enam orang untuk diminta klarifikasi. Mereka adalah petugas di Dinas Damkar. “Masih Damkar,” tutupnya.
(hab)