Buaya Muncul dari Saluran Air Permukiman di Kota Depok, Bikin Warga Jadi Waswas
loading...
A
A
A
DEPOK - Seekor buaya muara ditemukan muncul dekat saluran air permukiman di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok , Minggu (4/4/2021), pukul 07.30 WIB. Penemuan seekor buaya membuat warga perumahan Cengkeh Berbunga, Sukmajaya pun gempar.
Warga tidak berani mengevakuasi buaya tersebut dan melapor pada petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Selama menunggu petugas, warga hanya mengawasi agar buaya tidak lari ke Kali Ciliwung yang ada di dekat perumahan. (Baca juga; Puluhan Buaya Diselundupkan ke Jakarta Lewat Bandara Pekanbaru, 7 Mati dan 15 Masih Hidup )
“Ya tadi pagi ada warga lapor ke saya soal penemuan buaya. Kita lapor ke Damkar untuk evakuasi. Jadi kita awasi dulu buaya itu takutnya kabur ke sungai, dibawah sungai itu kan Kali Ciliwung ya,” kata Axel, Ketua RT 06/RW 24, Minggu (4/4/2021).
Petugas pemadam kebakaran datang pukul 08.00 WIB. Ketika diperiksa petugas ternyata buaya tersebut sudah mati. “Tapi pas dicek sudah mati. Tapi matinya kayaknya belum lama, baru semalam mungkin matinya,” ucapnya.
Petugas kemudian membawa buaya tersebut untuk diteliti di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) apakah itu buaya liar atau peliharaan. Warga khawatir kalau itu adalah buaya liar. “Takutnya buaya peliharaan orang lepas, atau mungkin buaya liar. Nah kalau buaya liar kita warga lebih khawatir takutnya ada lagi kan,” ungkapnya.
Penemuan buaya juga pernah terjadi sebelumnya sekitar 20 tahun lalu. Warga pun kaget karena muncul kembali setelah sekian lama. Warga menduga buaya itu terbawa arus deras Kali Ciliwung. (Baca juga; Sesosok Mayat Perempuan Mengambang di Kali Cengkareng )
“Di samping rumah saya juga ada kolam renang warga dan dekat kali (sungai), ngerinya buayanya naik ke kolam renang. Jadi kita lagi nunggu konfirmasi dari BKSDA takutnya ini buaya liar, pasti ada sarangnya kan,” pungkasnya.
Warga tidak berani mengevakuasi buaya tersebut dan melapor pada petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Selama menunggu petugas, warga hanya mengawasi agar buaya tidak lari ke Kali Ciliwung yang ada di dekat perumahan. (Baca juga; Puluhan Buaya Diselundupkan ke Jakarta Lewat Bandara Pekanbaru, 7 Mati dan 15 Masih Hidup )
“Ya tadi pagi ada warga lapor ke saya soal penemuan buaya. Kita lapor ke Damkar untuk evakuasi. Jadi kita awasi dulu buaya itu takutnya kabur ke sungai, dibawah sungai itu kan Kali Ciliwung ya,” kata Axel, Ketua RT 06/RW 24, Minggu (4/4/2021).
Petugas pemadam kebakaran datang pukul 08.00 WIB. Ketika diperiksa petugas ternyata buaya tersebut sudah mati. “Tapi pas dicek sudah mati. Tapi matinya kayaknya belum lama, baru semalam mungkin matinya,” ucapnya.
Petugas kemudian membawa buaya tersebut untuk diteliti di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) apakah itu buaya liar atau peliharaan. Warga khawatir kalau itu adalah buaya liar. “Takutnya buaya peliharaan orang lepas, atau mungkin buaya liar. Nah kalau buaya liar kita warga lebih khawatir takutnya ada lagi kan,” ungkapnya.
Penemuan buaya juga pernah terjadi sebelumnya sekitar 20 tahun lalu. Warga pun kaget karena muncul kembali setelah sekian lama. Warga menduga buaya itu terbawa arus deras Kali Ciliwung. (Baca juga; Sesosok Mayat Perempuan Mengambang di Kali Cengkareng )
“Di samping rumah saya juga ada kolam renang warga dan dekat kali (sungai), ngerinya buayanya naik ke kolam renang. Jadi kita lagi nunggu konfirmasi dari BKSDA takutnya ini buaya liar, pasti ada sarangnya kan,” pungkasnya.
(wib)