Jelang Ramadhan, Seribu Pengurus Masjid se-Jabodetabek Akan Divaksin

Kamis, 01 April 2021 - 14:14 WIB
loading...
Jelang Ramadhan, Seribu Pengurus Masjid se-Jabodetabek Akan Divaksin
Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) memfasilitasi seribu pengurus masjid se-Jabodetabek untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum berakhir, namun bulan suci Ramadhan2021 sudah kembali di depan mata. Walau kondisinya sedikit berbeda dengan tahun lalu, dimana bulan Ramadhan dihadapi dengan wabah Covid-19 yang tengah dahsyat. Untuk tahun ini sedikitnya kita bisa bernapas lega dengan hadirnya vaksin Covid-19 .

Dalam rangka memberi rasa aman, nyaman dan tentram saat beribadah di bulan Ramadhan 1442 Hijriah, Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) memfasilitasi seribu pengurus masjid se-Jabodetabek untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

"Syukur Alhamduliilah, kita pengurus masjid diberi kesempatan menerima vaksin hari ini. Ini akan menjadi momentum tersendiri bagi kami para pengurus masjid," ujar Ketua Umum MCMI Wishnu Dewanto dalam keterangannya, Kamis (31/3/2021).

Dijelaskan Wishnu, momentum tersendiri terkait vaksinasi ini adalah pengurus masjid khususnya dan masyarakat pada umumnya akan semakin tahu jika vaksin mampu menimbulkan imunitas yang bagus.

"Juga sebagai momentum membangkitkan rasa kebersamaan dan toleransi kita. Agar kita bisa secepatnya keluar dari pandemi ini," ucap Wishnu.

Dikatakannya, sekitar seribu pengurus masjid secara bertahap akan menjalani vaksinasi jelang bulan Ramadhan ini. Fungsinya, ditegaskan Wishnu sebagai upaya memberi rasa aman, nyaman dan tentram pada jamaah masjid saat beribadah.

"Pengurus kan berhadapan langsung dengan jamaah dalam melayani masyarakat di masjid. Vaksinasi ini akan membuat jamaah tenang dan nyaman saat beribadah di bulan Ramadhan nanti," tegas Wishnu.

MCMI, lanjut Wishnu juga berharap, adanya vaksinasi ini akan menimbulkan efek positif bagi kehidupan beragama di tanah air.

"Jika pengurus masjid diberi kesetaraaan seperti beberapa instansi dan komunitas dalam hal mendapat vaksin Covid-19, bisa jadi contoh yang tepat bahwa pemerintah tidak anti Islam," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)