Marbot Masjid di Bogor Tewas Disengat Tawon Vespa

Kamis, 22 Februari 2024 - 13:31 WIB
loading...
Marbot Masjid di Bogor Tewas Disengat Tawon Vespa
Lokasi korban UD (50) tewas disengat tawon vespa di Kedung Jaya, Tanah Sareal, Kota Bogor. Foto: iNews Media/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Pria berinisial UD (50) tewas disengat tawon di Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Tawon yang menyengat korban jenis tawon vespa.

Saefulloh, perwakilan Ketua RT setempat menuturkan peristiwa itu terjadi pada Rabu, 21 Februari 2024. Berawal ketika korban berinisiatif hendak mengevakuasi sarang tawon di salah satu rumah warga.

"Dia mau ngebantu. Belum ada (yang pernah tersengat), makanya warga inisiatif," kata Saefulloh, Kamis (22/2/2024).



Tawon tersebut bersarang di atas rumah warga dan baru ketahuan beberapa pekan ini. Namun, belum sampai ke sarang, korban diserang tawon.

"Awalnya dia naik dari tangga, naik ke atap pas mau angkat genteng tiba-tiba nyerang gitu (tawon) kesengat di tangan. Di situ dibantu sama adik iparnya ke bawah, sampai di bawah diserang terus sama lebah," ujarnya.

Selanjutnya, korban dibawa ke klinik lalu dirujuk ke rumah sakit. Tetapi, malam harinya korban dinyatakan meninggal dunia.

"Tersungkur jatuh dibawa sama warga ke rumah. Penanganan ke dokter setempat disuntik dan dikasih obat kemudian langsung dibawa ke rumah sakit, ditangani dan meninggal dunia malamnya," kata Saefulloh.

Jenazah korban yang diketahui marbot masjid sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kabid Pemadam dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha membenarkan kejadian tersebut. Tawon yang menyengat korban jenis tawon vespa affinis.

"Apabila benar jenisnya tawon vespa dan memang jenis tawon berbahaya seharusnya lebih berhati-hati menangani tawon tersebut," ujarnya.

Rencananya, pihak Damkar akan mengevakuasi sarang tawon malam hari nanti. Alasan dilakukan malam hari demi faktor keselamatan.

"Alasan penanganan tawon kenapa malam hari karena mereka jenis serangga aktif siang hari. Kalau malam mereka semuanya di sarang kalau evakuasi siang hari berbahaya karena banyak yang berkeliaran di sekitar sarang, makanya Damkar selalu penanganan malam hari," ungkapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1985 seconds (0.1#10.140)