Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perampokan Bank di Tangerang Terekam CCTV, Polisi Kenali Ciri-ciri Pelaku
loading...
Petugas Polresta Tangerang melakukan olah TKP perampokan bersenjata api di salah satu bank wilayah Kabupaten Tangerang.Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
A
A
A
TANGERANG - Aksi perampokan bersenjata api di salah satu bank Unit Kukun, Rajeg, Kabupaten Tangerang , Banten, terekam kamera CCTV. Melalui rekaman video itu, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap petugas.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan itu. Berdasarkan data sementara, diketahui pelaku dua orang lebih, menggunakan mobil minibus hitam.
"Ya, petugas Polresta Tangerang tengah memburu kawanan perampok vendor pengisi uang mesin ATM itu. Polisi masih mengecek kamera CCTV di sekitar lokasi," kata Edy kepada wartawan, Selasa (30/3/2021) sore.
Dilanjutkan dia, kepolisian sudah mengantongi sejumlah rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi. Dari rekaman video itu, kepolisian dapat mengenali ciri-ciri pelaku. Termasuk mobil minibus hitam yang digunakan pelaku untuk merampok.
"Saat ini, CCTV sudah kami amankan dan sedang dipelajari ciri-ciri pelaku. Sedang kita identifikasi. Tadi juga petugas yang dipimpin langsung Kapolres, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendapatkan bukti-bukti baru," jelasnya.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menambahkan, pelaku datang menggunakan mobil minibus hitam. Tetapi hanya dua orang yang keluar dari mobil dan melakukan perampokan. Masing-masing pelaku, membawa senpi jenis pistol.
"Pelaku berjumlah dua orang, menggunakan mobil minibus hitam. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan," kata Wahyu di lokasi perampokan.
Aksi perampokan bank berlangsung sangat cepat. Setelah keluar dari mobil, salah seorang pelaku langsung melumpuhkan sekuriti dan menodongkan pistol. Pelaku juga merampas HP milik korban dan menyanderanya di dalam bank.
Sementara pelaku lain mendatangi petugas keamanan yang melakukan penjagaan terhadap vendor yang membawa uang untuk pengisian mesin ATM. Tidak banyak cakap, pelaku langsung melumpuhkan penjaga itu dengan menembak paha kaki kanannya.
"Kemudian pelaku mengambil uang yang berada di dalam tas senilai Rp300 juta. Setelah mengambil uang, pelaku langsung naik ke dalam mobil dan pergi melarikan diri meninggalkan lokasi," ungkapnya. Dari aksinya yang berlangsung singkat, perampok bank ini tampaknya sudah terlatih. Sehingga, aksinya tidak menimbulkan perhatian warga sekitar.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan itu. Berdasarkan data sementara, diketahui pelaku dua orang lebih, menggunakan mobil minibus hitam.
"Ya, petugas Polresta Tangerang tengah memburu kawanan perampok vendor pengisi uang mesin ATM itu. Polisi masih mengecek kamera CCTV di sekitar lokasi," kata Edy kepada wartawan, Selasa (30/3/2021) sore.
Dilanjutkan dia, kepolisian sudah mengantongi sejumlah rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi. Dari rekaman video itu, kepolisian dapat mengenali ciri-ciri pelaku. Termasuk mobil minibus hitam yang digunakan pelaku untuk merampok.
"Saat ini, CCTV sudah kami amankan dan sedang dipelajari ciri-ciri pelaku. Sedang kita identifikasi. Tadi juga petugas yang dipimpin langsung Kapolres, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendapatkan bukti-bukti baru," jelasnya.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menambahkan, pelaku datang menggunakan mobil minibus hitam. Tetapi hanya dua orang yang keluar dari mobil dan melakukan perampokan. Masing-masing pelaku, membawa senpi jenis pistol.
"Pelaku berjumlah dua orang, menggunakan mobil minibus hitam. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan," kata Wahyu di lokasi perampokan.
Aksi perampokan bank berlangsung sangat cepat. Setelah keluar dari mobil, salah seorang pelaku langsung melumpuhkan sekuriti dan menodongkan pistol. Pelaku juga merampas HP milik korban dan menyanderanya di dalam bank.
Sementara pelaku lain mendatangi petugas keamanan yang melakukan penjagaan terhadap vendor yang membawa uang untuk pengisian mesin ATM. Tidak banyak cakap, pelaku langsung melumpuhkan penjaga itu dengan menembak paha kaki kanannya.
"Kemudian pelaku mengambil uang yang berada di dalam tas senilai Rp300 juta. Setelah mengambil uang, pelaku langsung naik ke dalam mobil dan pergi melarikan diri meninggalkan lokasi," ungkapnya. Dari aksinya yang berlangsung singkat, perampok bank ini tampaknya sudah terlatih. Sehingga, aksinya tidak menimbulkan perhatian warga sekitar.
(hab)
Explore More