Geluti Budidaya Anggur Selama Pandemi, Pria Ini Raup Untung hingga Rp20 Juta Sebulan
loading...
A
A
A
BEKASI - Di tengah pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang mengisi waktu luang dengan menjalankan hobi . Tapi siapa sangka, dari hobi yang dijalankan secara serius malah berkembang menjadi ladang bisnis yang menguntungkan.
Hidup di tengah kota tidak menutup peluang usaha dari berkebun dan bercocok tanam untuk menghasilkan pundi–pundi uang. Seperti yang dilakoni oleh warga bernama Andrew Ramanda (37) ini.
Usaha perkebunan miliknya dengan nama ‘Toekang Anggoer’ ini mempunyai usaha yang unik, yakni berkebun buah anggur di Kampung Sepatan, Jalan Bambu Kuning V No 92, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Saat ditemui SINDOnews, lahan seluas 10x8 meter di depan rumahnya di sulap menjadi lokasi perkebunan. Ayah tiga anak ini mencoba peruntungan membuka usaha budidaya tanaman anggur.
Benar saja, selama satu tahun menggeluti usaha budidaya buah anggur, saat ini sudah menghasilkan uang Rp20 juta lebih setiap bulan.
”Kurang lebih Rp20 juta setiap bulan saya mendapatkan keuntungan dengan mengirimkan bibit anggur dari Bekasi ke seluruh Indonesia, misalnya ke Gorontalo, Kendari dan Padang,” kata Andrew.
Menurut dia, saat ini tengah hits bibit anggur. Ia pun banjir pesanan bibit anggur dari berbagai wilayah, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.
Hidup di tengah kota tidak menutup peluang usaha dari berkebun dan bercocok tanam untuk menghasilkan pundi–pundi uang. Seperti yang dilakoni oleh warga bernama Andrew Ramanda (37) ini.
Usaha perkebunan miliknya dengan nama ‘Toekang Anggoer’ ini mempunyai usaha yang unik, yakni berkebun buah anggur di Kampung Sepatan, Jalan Bambu Kuning V No 92, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Saat ditemui SINDOnews, lahan seluas 10x8 meter di depan rumahnya di sulap menjadi lokasi perkebunan. Ayah tiga anak ini mencoba peruntungan membuka usaha budidaya tanaman anggur.
Benar saja, selama satu tahun menggeluti usaha budidaya buah anggur, saat ini sudah menghasilkan uang Rp20 juta lebih setiap bulan.
”Kurang lebih Rp20 juta setiap bulan saya mendapatkan keuntungan dengan mengirimkan bibit anggur dari Bekasi ke seluruh Indonesia, misalnya ke Gorontalo, Kendari dan Padang,” kata Andrew.
Menurut dia, saat ini tengah hits bibit anggur. Ia pun banjir pesanan bibit anggur dari berbagai wilayah, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.