Tindak Parkir Liar di Kolong Tol Becakayu, Petugas Dishub Dapat Perlawanan Warga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penindakan parkir liar di Taman Pilar Jati bawah kolong Tol Becakayu oleh Sudin Perhubungan Jakarta Timur mendapat perlawanan. Warga yang tidak terima karena kendaraannya diderek mencegat petugas.
Salah satu penyebab warga menyimpan mobil di kolong Tol Becakayu karena khawatir rumah tinggal mereka kembali dilanda banjir. "Kita ini simpen mobil di sini karena takut kena banjir lagi," kata Wawan di lokasi, Jumat (12/3/2021). (Baca juga; Beri Efek Jera, Sudinhub Jaktim Angkut 7 Mobil dari Kolong Tol Becakayu )
Meskipun sudah menjelaskan alasan tersebut, personel Sudinhub Jakarta Timur tetap melakukan penindakan dengan menderek mobil yang parkir di kolong tol Becakayu. Sebelum mengangkut mobil itu, beberapa warga terlibat adu mulut karena merasa penderekan tesebut tidak tepat.
"Ada pemiliknya di sini, masa iya langsung diangkut. Bisa kok kita pindahahin harusnya bilang dulu jangan langsung diangkut," ujarnya. (Baca juga; Petugas Gabungan Akan Terus Awasi Mobil yang Parkir Liar di Kolong Tol Becakayu )
Beruntung perseteruan itu tidak berlangsung lama. Personel TNI yang ikut dalam penindakan itu melerainya dan menjelaskan kepada warga bahwa apa yang dilakukan ini sudah sesuai dengan aturan.
Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riki Erwinda mengatakan, penindakan dititik tersebut sudah kerap dilakukan. Upaya ini, lanjut dia, sebagai antisipasi agar tidak ada bangunan liar di lokasi yang dijadikan sebagai fasilitas sosial dan fasilitas umum.
"Kita akan lakukan secara rutin supaya warga mau memarkir kendaraannya di tempat yang sesuai, bukan di bawah kolong Tol Becakayu," ucapnya.
Salah satu penyebab warga menyimpan mobil di kolong Tol Becakayu karena khawatir rumah tinggal mereka kembali dilanda banjir. "Kita ini simpen mobil di sini karena takut kena banjir lagi," kata Wawan di lokasi, Jumat (12/3/2021). (Baca juga; Beri Efek Jera, Sudinhub Jaktim Angkut 7 Mobil dari Kolong Tol Becakayu )
Meskipun sudah menjelaskan alasan tersebut, personel Sudinhub Jakarta Timur tetap melakukan penindakan dengan menderek mobil yang parkir di kolong tol Becakayu. Sebelum mengangkut mobil itu, beberapa warga terlibat adu mulut karena merasa penderekan tesebut tidak tepat.
"Ada pemiliknya di sini, masa iya langsung diangkut. Bisa kok kita pindahahin harusnya bilang dulu jangan langsung diangkut," ujarnya. (Baca juga; Petugas Gabungan Akan Terus Awasi Mobil yang Parkir Liar di Kolong Tol Becakayu )
Beruntung perseteruan itu tidak berlangsung lama. Personel TNI yang ikut dalam penindakan itu melerainya dan menjelaskan kepada warga bahwa apa yang dilakukan ini sudah sesuai dengan aturan.
Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riki Erwinda mengatakan, penindakan dititik tersebut sudah kerap dilakukan. Upaya ini, lanjut dia, sebagai antisipasi agar tidak ada bangunan liar di lokasi yang dijadikan sebagai fasilitas sosial dan fasilitas umum.
"Kita akan lakukan secara rutin supaya warga mau memarkir kendaraannya di tempat yang sesuai, bukan di bawah kolong Tol Becakayu," ucapnya.
(wib)