Harga Cabai Rawit Tembus Rp150 Ribu, Pedagang di Pasar Kramat Jati Alami Penurunan Omzet

Jum'at, 05 Maret 2021 - 19:43 WIB
loading...
Harga Cabai Rawit Tembus Rp150 Ribu, Pedagang di Pasar Kramat Jati Alami Penurunan Omzet
Pedagang cabai rawit di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami penurunan omzet karena harga jual cabai yang tembus Rp150.000 per kilogram.Foto/SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Meroketnya harga cabai rawit merah yang diakibatkan petani gagal panen karena musibah banjir membuat pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mengalami penurunan omzet. Hal itu terjadi karena para pembeli mengurangi belanjaannya.

Cahyono pedagang cabai di Pasar Kramat Jati mengatakan, saat ini harga cabai rawit merah di Pasar Kramat Jati masih berada diangka Rp120-130.000 per kilogram."Harganya belum normal, masih tinggi jadi banyak pembeli yang biasanya beli banyak sekarang belinya sedikit," kata Cahyono di Pasar Kramat Jati, Jumat (5/3/2021).

Dia menjelaskan, harga normal cabai rawit merah yakni berkisar Rp30.000 per kilogram. Sebelum harga cabai naik, lanjut dia, omzet yang didapat biasanya bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

"Sekarang karena pembeli mengurangi belanjaan omzet turun sekitar 50 persen," ujarnya. Baca: Satpol PP Pelototi Anak Berenang di Selokan Hitam Kampung Bandan Jakut

Yuni pedagang lainnya di Pasar Kramat Jati pun bernasib serupa. Imbas naiknya harga cabai pendapatannya dari menjual pun ikut menurun. "Naiknya juga si enggak kira-kira dari Rp30.000 jadi Rp130.000. Seminggu yang lalu malah pernah sampai Rp150.000 per kilogram," ucapnya.

Agar tidak mengalami kerugian, Yuni mensiasatinya tidak menstok barang dengan jumlah banyak. Tetapi, kata dia, cara itu tetap saja tidak berpengaruh. "Langganan saya dari rumah makan kalau belanja jadi sedikit karena harga per kilogramnya masih di atas Rp 100.000," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1376 seconds (0.1#10.140)