Pelecehan Seksual Bos Terhadap Bawahan, Mulai Diraba hingga Diajak Tidur

Rabu, 03 Maret 2021 - 09:40 WIB
loading...
Pelecehan Seksual Bos...
Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pelecehan seksual kerap terjadi di lingkungan kerja. Ironisnya, yang melakukan adalah bos atau atasan terhadap bawahannya.

Berikut kasus pelecehan seks yang dilakukan pimpinan kepada bawahannya yang berhasil dihimpun SINDOnews, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Ini Modus Bos Jasa Keuangan Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 2 Sekretarisnya

Sekretaris di Jakarta Utara
DF dan EFS, sekretaris perusahaan pembiayaan di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pimpinannya berinisial JH (47). Tindakan pelecehan tersebut dilakukan saat jam kerja. Bos bejat itu sudah ditangkap Polres Jakarta Utara, Maret 2021.
Pelecehan Seksual Bos Terhadap Bawahan, Mulai Diraba hingga Diajak Tidur

Polrestro Jakarta Utara memperlihatkan JH, bos yang melakukan pelecehan seksual terhadap dua sekretaris pribadinya. Foto:SINDOnews/Yohannes Tobing

Karyawati Perusahaan Pelat Merah
Mantan karyawati perusahaan pelat merah di Jakarta berinisial RA mengalami pelecehan seksual yang dilakukan atasannya selama 2 tahun atau sejak 2016-2018. Selama menjadi asisten pribadi, dia kerap dipaksa memegang kemaluan bosnya hingga diajak berhubungan badan.
Baca juga: Begini Awal Mula Terungkapnya Pelecehan Seksual yang Dilakukan Bos Jasa Keuangan di Ancol

Karyawati Pabrik di Tangerang
Oknum pimpinan perusahaan di Cikupa, Tangerang diduga melakukan kejahatan seksual terhadap bawahannya pada 2013. YS selaku pengawas gudang pabrik diduga berbuat mesum kepada BO yang merupakan bawahannya. Akibat kasus ini, massa buruh menggelar demo di pabrik sebagai bentuk solidaritas terhadap karyawati yang dilecehkan.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2212 seconds (0.1#10.140)