Polda Metro Klaim Kampung Tangguh di Bekasi Berhasil Tekan Kasus Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program Kampung Tangguh Jaya yang digalakkan oleh Polda Metro Jaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ditingkat mikro mulai membuahkan hasil. Hal demikian terlihat dari data Kampung Tangguh Jaya di Bintara, Kota Bekasi.
Kampung Tangguh Jaya di RW 7, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, mampu menurunkan jumlah positif Covid-19 secara total. Jika dihitung dengan presentase, angka virus Corona itu berkurang hingga 100 persen.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan hal tersebut. Jika dilihat data yang ada sejak Kampung Tangguh itu berdiri, sebanyak 26 kasus virus Corona ada di Bintara. "Perkembangan kasus aktif di sana pada bulan Januari 2021 saja sudah ada 26 kasus aktif. Masuk ke bulan Februari kasus aktif hanya ada 0 atau bisa dikatakan turun 100 persen," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).
Selain itu, Yusri mengatakan, karena angka Covid di Bintara turun drastis, warga bersama-sama sempat melakukan bakti sosial. Mereka sempat memberikan bantuan ke warga yang terdampak banjir. "Kegiatan mereka sebagai wujud rasa syukur karena telah terbebas dari Covid 19, Kampung Tangguh RW 7 Bintara Jaya membagikan sembako kepada warga yang terdampak banjir di wilayah Kelurahan Pebayuran dan Kelurahan Bintara Jaya," kata Yusri.
Untuk diketahui, program Kampung Tangguh Jaya merupakan program Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dengan tujuan untuk menekan angka Covid-19 di tingkat RT maupun RW. Kampung Tangguh sendiri dibuat di titik zona merah penyebaran virus asal China itu. Program Kampung Tangguh mulai dari pelajaran melakukan pengecekan Covid-19 kepada warga, pengetatan prokes hingga pemulihan ekonomi dengan cara mengembangbiakkan ikan untuk masyarakat itu sendiri. TNI-Polri turun langsung melakukan pemantauan perkembangan dari Kampung Tangguh tersebut.
Kampung Tangguh Jaya di RW 7, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, mampu menurunkan jumlah positif Covid-19 secara total. Jika dihitung dengan presentase, angka virus Corona itu berkurang hingga 100 persen.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan hal tersebut. Jika dilihat data yang ada sejak Kampung Tangguh itu berdiri, sebanyak 26 kasus virus Corona ada di Bintara. "Perkembangan kasus aktif di sana pada bulan Januari 2021 saja sudah ada 26 kasus aktif. Masuk ke bulan Februari kasus aktif hanya ada 0 atau bisa dikatakan turun 100 persen," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).
Selain itu, Yusri mengatakan, karena angka Covid di Bintara turun drastis, warga bersama-sama sempat melakukan bakti sosial. Mereka sempat memberikan bantuan ke warga yang terdampak banjir. "Kegiatan mereka sebagai wujud rasa syukur karena telah terbebas dari Covid 19, Kampung Tangguh RW 7 Bintara Jaya membagikan sembako kepada warga yang terdampak banjir di wilayah Kelurahan Pebayuran dan Kelurahan Bintara Jaya," kata Yusri.
Untuk diketahui, program Kampung Tangguh Jaya merupakan program Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dengan tujuan untuk menekan angka Covid-19 di tingkat RT maupun RW. Kampung Tangguh sendiri dibuat di titik zona merah penyebaran virus asal China itu. Program Kampung Tangguh mulai dari pelajaran melakukan pengecekan Covid-19 kepada warga, pengetatan prokes hingga pemulihan ekonomi dengan cara mengembangbiakkan ikan untuk masyarakat itu sendiri. TNI-Polri turun langsung melakukan pemantauan perkembangan dari Kampung Tangguh tersebut.
(mhd)