Jelang Tahun Baru, Covid-19 di Bekasi Kian Melonjak

BEKASI - Empat hari menjelang Tahun Baru 2021, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih mengalami kenaikan. Data terbaru Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, kasus positif Covid-19 bertambah 70 orang. Kasus meninggal dunia bertambah 1 orang menjadi 155 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, jumlah kasus aktif Covid-19 masih bergerak naik dari 614 menjadi 628 orang atau bertambah 14 orang dari sehari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 336 orang dirawat di rumah sakit dan 292 menjalani isolasi mandiri. (Baca juga: Satgas Covid19 Sebut Tokoh Agama Sangat Berperan Disiplinkan Masyarakat)

”Terus mengalami kenaikan. Kami minta masyarakat terapkan protokol kesehatan,” ujarnya, Minggu (27/12/2020).

Apalagi, tercatat 6 kecamatan dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi yaitu Tambun Selatan 123 kasus, Cikarang Selatan 75, Cikarang Timur 75, Cikarang Utara 71, Cikarang Barat 52, serta Cibitung 51 kasus.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini menuturkan kenaikan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi diikuti bertambahnya pasien yang sembuh. Laporan terbaru mencatat 14 orang kembali pulih dari Covid-19. Total pasien sembuh hingga hari ini, Minggu (27/12/2020) mencapai 7.496 orang. (Baca juga: Varian Baru COVID-19, Pakar UGM: Tak Perlu Resah Namun Tetap Waspada)

Untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja telah mengeluarkan Surat Edaran No 300 /SE-88/Bakesbangpol yang meminta masyarakat agar tidak melakukan perayaan Tahun Baru 2021.