Penumpang Berdesakan di Dalam KRL, KCI Kekeuh Telah Terapkan Protokol Kesehatan

Senin, 08 Februari 2021 - 13:26 WIB
loading...
Penumpang Berdesakan di Dalam KRL, KCI Kekeuh Telah Terapkan Protokol Kesehatan
Kepadatan penumpang di salah satu rangkaian KRL Commuter Line. Protokol kesehatan tidak berlaku dimoda transportasi ini.Foto/Istmewa/IG @jakartainformasi
A A A
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengklaim tetap menerapkan protokol kesehatan dan aturan tambahan selama perjalanan KRL. Meskipun kenyataan di lapangan para penumpang harus berdesakan di dalam KRL Commuter Line .

Vice President Commuter KCI, Anne Purba mengatakan, KCI tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19 dilingkungan kereta, khususnya di dalam gerbong kereta. Disisi lain, sebelum masuk KRL pihaknya juga melakukan pengecekan suhu kepada calon penumpang.

“Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalan KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama,” kata Anne Purba, Senin (8/2/2021).

Sementara mengenai kepadatan yang terjadi dan viral di media sosial, Anne menyebutkan bila pagi tadi perjalanan KRL terpantau lancar dan kondusif.Walaupun hujan yang mengguyur sejumlah stasiun sejak subuh tadi, namun para pengguna tetap tertib untuk antre naik KRL.

Bahkan berdasarkan data, KAI Commuter mencatat hingga pukul 09.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 127.759 orang atau berkurang sekitar 8% dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yang mencapai 137.775 orang.“KAI Commuter masih tetap menyesuaikan pola operasi perjalanan KRL sebanyak 964 perjalanan KRL per harinya dengan waktu operasional mulai pukul 04.00 WIB-22.00 WIB pada masa PPKM ini,” katanya.

Selain itu, sejumlah stasiun mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor (8.093 pengguna, turun 25 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bekasi (6.399 pengguna, turun 17 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu), dan Stasiun Parung Panjang (4.863 pengguna, turun 15 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu).

“Meskipun rata-rata pengguna KRL di pagi hari menurun, KAI Commuter mencatat kenaikan pengguna di beberapa stasiun, seperti pengguna di Stasiun Depok yaitu naik 1% dibanding waktu yang sama pada minggu lalu dengan pennguna yang naik di stasiun tersebut sebanyak 5.439 orang,” katanya.

Di hari kerja, persebaran pengguna masih terfokus antara jam 06.00-08.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB, selain di waktu KRL tampak lebih lengang dan tidak terjadi antrean. KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada.

Selain itu, dalam perjalanan Penumpang tetap patuh pada aturan tambahan, yakni bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00-14.00 WIB. “Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk. Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL,” katanya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)