Donor Plasma, Wali Kota Depok Idris Sempat Khawatir dengan Usia

Kamis, 28 Januari 2021 - 10:46 WIB
loading...
Donor Plasma, Wali Kota...
Wali Kota Depok Mohammad Idris melakukan donor plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, Kamis (28/1/2021). Foto: R Ratna Purnama/SINDOnews
A A A
DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris hari ini melakukan donor plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok. Idris sebelumnya menjalani pengecekan kesetahan terlebih dahulu. Setelah dinyatakan sehat kemudian Idris yang merupakan penyintas itu mulai mendonorkan darahnya.

Idris mendonorkan satu kantong darah atau sekitar 600 mililiter. Dari satu kantong darah itu bisa didonorkan untuk tiga orang. Idris mengatakan, dirinya melakukan donor plasma untuk pertama kalinya. Ketika jarum ditusukkan ke lengan diakui Idris sempat merasa sakit, namun menurutnya itu sebagai hal lumrah.

“Untuk pertama kali lah karena jarumnya juga gede kan, biasa. Kalau enggak sakit malah enggak normal,” kata Idris usai donor, Kamis (28/1/2021). Selama darah mengalir ke kantong darah, kata Idris, ada pendampingan dari dokter untuk melakukan pemantauan apakah ada rasa sakit atau tidak. Jika terlihat bibir kering maka itu indikasi kurang nutrisi.

“Alhamdulillah saya tadi nggak ada apa-apa dan pusing juga enggak. Lancar lah,” ucapnya bersyukur. Sebelum donor, dirinya mengaku sempat khawatir. Namun ketika proses berjalan dia tidak merasa hal yang dikhawtirkan. Karena pendonor plasma dibatasi hanya sampai dengan usia 60 tahun. Dan pada Juli 2021 ini dirinya akan berusia 60 tahun.

“Jadijangan khawatir. Kenapa jangan khawatir? Saya juga sebelumnya khawatir terhadap diri saya karena bulan Juli ini tahun ini saya 60 tahun di antara persyaratan 60 tahun soalnya ya. Dan saya belum 60 tahun,” katanya.

Dia sempat melakukan rapid test kemarin dan Hasilnya reaktif. Artinya kata dia masih ada antobodi sehingga bisa diambil untuk dilakukan pengecekan. “Sayaminta dicek di rapid test kemarin hasilnya reaktif artinya masih ada antibodi ada diambil untuk dicek di pusat-pusat lihat kualitas darahnya bisa atau tidak untuk dilakukan donor,” pungkasnya.

(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2402 seconds (0.1#10.140)