Komunitas Marjinal di Jakarta Dapat Bantuan Sembako dan APD Covid-19

Jum'at, 15 Mei 2020 - 23:05 WIB
loading...
Komunitas Marjinal di Jakarta Dapat Bantuan Sembako dan APD Covid-19
Bantuan sembako dan APD untuk masyarakat yang terdampak wabah virus Corona. Foto/Ist
A A A
TANGERANG - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat mengatakan, pihaknya masih fokus membantu komunitas marjinal terdampak Covid-19 yang belum tersentuh. Dia menjelaskan, para komunitas marjinal itu terdiri dari para anak terlantar, anak jalanan, anak yang membutuhkan perlindungan khusus, penyandang disabilitas, dan lansia yang sangat rentan terdampak oleh Covid-19.

"Ditjen Rehsos betul-betul menghadapi tantangan yang tidak ringan. Salah satunya adalah memberi perhatian pada komunitas marjinal yang ada," katanya, Jumat (15/5/2020).

Pihaknya pun tengah melakukan penyisiran keberbagai komunitas yang tidak terdaftar administrasi secara kependudukan, seperti komunitas kolong tol, pesisir atau nelayan, komunitas pemulung, dan lain sebagainya.

"Sudah 1.000 sembako yang disalurkan oleh Kemensos dari perkiraan 5.000 keluarga yang belum tersentuh bansos sembako. Ini merupakan salah satu skema penanganan persoalan kelompok marginal," ungkapnya.

Selama melakukan penyisiran itu, pihaknya mengaku kerap mengalami kekurangan Alat Kesehatan atau Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas yang diterjunkan di lapangan.

"Kami juga dapat bantuan 10.000 lembar masker kain, 10 galon hand sanitize ukuran 5 liter dan 10 galon disinfektan ukuran 5 liter. Bantuan ini diserahkan oleh Bank Mandiri. Terima kasih pada Bank Mandiri," paparnya.

Dilanjutkan dia, pergerakan komunitas marjinal di ruang publik masih nampak saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pihaknya pun menyediakan lima Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Jakarta.

"Dari lima TPS yang berupa Gelanggang Olahraga (GOR) itu, telah menampung 1.339 warga terlantar. Kemensos berupaya mengembalikan mereka ke keluarga atau dirujuk ke balai rehabilitasi," tambahnya.

Adapun, APD yang ada tidak hanya untuk para petugas Kemensos. Tetapi juga untuk masyarakat yang terlantar agar mereka terhindar dari penyebaran wabah Covid-19.

"APD atau alat kesehatan yang ada ini akan kami distribusikan ke masyarakat dan para petugas dari 5 Direktorat Rehabilitasi Sosial dan pendamping sosial yang bertugas di GOR maupun balai, serta lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Senior Vice President Bank Mandiri Nila Mata D Rihandjani menyatakan, paket bantuan alat kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat.

"Bantuan ini khususnya untuk masyarakat yang terdampak oleh Covid-19 dan juga untuk petugas Kemensos di lapangan. Kami berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir, dan aktivitas normal lagi," tukasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)